Bagian 1 : pain

6.2K 336 37
                                    

Wanita itu menarik resleting jaket nya kemudian keluar dari rumah minimalis milik seorang Jeon Jungkook.

Pandangan nya mengedar ke halaman rumah sederhana itu yang di hiasi beberapa tanaman bunga seperti anggrek.

Ia menghampiri baris-baris pot bunga yang di pajang di dekat pagar hijau tua itu.

Sementara Kim Donghan, pria berambut blonde itu sedang membongkar isi gudang yang ada di dekat garasi mobil di rumah itu.

Pria itu-Jeon Jungkook, tidak terlihat semalam di dalam rumah itu hingga saat ini pun belum mereka jumpai batang hidungnya.

Donghan merasa sedikit khawatir melihat kepergian Jungkook yang tiba-tiba dari rumah nya sendiri, hatinya semakin yakin pria itu punya pekerjaan yang tidak beres selama di Seoul.

Bisa di lihat dahi nya berkerut dan alis nya bertautan, sambil membongkar beberapa alat-alat material seperti palu yang dia dapatkan dalam gudang itu.

-

Pria dengan wajah sangar itu meneguk habis bir yang menghiasi meja di hadapannya.

Setelah menghabiskan malam yang menyenangkan dengan sebuah jerit ketakutan dari seorang Jalang yang ia permainkan, ia memutuskan berakhir di sebuah supermarket kecil dengan berbotol-botol bir yang ia habiskan untuk menenangkan pikiran sakralnya.

Saat merasakan beberapa orang mulai mondar-mandir di sekitarnya, Jungkook segera membawa diri keluar dari supermarket mini itu dan menuju mobil nya.

Dengan mata yang masih sayu, tangan kanannya berjalan memutar kunci pada mobil itu kemudian tangan kiri nya ia gerakkan untuk memasukan gigi pada kendaraan beroda empat itu.

Hingga mobilnya berjalan keluar dari tempat yang sudah ramai dikunjungi orang-orang itu.

Tiba di sebuah rumah sederhana milik nya yang kini di tinggali dua insan Tuhan, Yoona dan sahabatnya Donghan.

Ia memarkirkan kendaraan nya di depan pagar rumah itu tanpa berniat membawanya masuk ke halaman, ia berjalan dengan langkah gontai memasuki pekarangan rumah bercat abu-abu itu.

Dengan pandangan yang masih kabur, Jeon Jungkook menjatuhkan dirinya pada kursi yang ada di teras dari rumah itu.

Donghan yang melihat si pemilik rumah datang, segera menghampirinya dengan rawut wajah keheranan.

Begitu juga, wanita berambut panjang di sebelah sana ikut menghampiri Donghan yang kini tengah merengkuh tubuh Jeon Jungkook.

Yoona ikut merengkuh tangan kanan Jungkook di pundaknya, sementara tangan kiri Jungkook di rengkuh oleh Donghan.

Dua pasangan kekasih itu membantu Jungkook agar dapat tertidur dengan nyaman dalam kamarnya.

Mereka menghempaskan tubuh kekar milik Jungkook ke atas kasur berukuran sedang itu yang pas untuk menampung tubuh Jungkook.

"Apa semalam ia mabuk? " Yoona yang merasakan bau alkohol pada tubuh Jungkook kini menyahut.
Tak tahan akan bau menyengat dari tubuh Jungkook.

Donghan menghela napas panjang, "Ada yang tidak beres" setelah berucap seperti itu, dua pasang kekasih ini memutuskan untuk keluar dari kamar Jeon Jungkook meninggalkan dirinya beristirahat sejenak.

Sementara Yoona yang juga merasa curiga dengan sikap Jungkook hanya bisa mengangguk dan mengikuti langkah Donghan agar keluar dari kamar Jungkook.

Kamar Jungkook sangat tidak tertata, baju nya berserakan dimana-mana, botol bir yang sudah kosong masih di pajang pada meja kecilnya.

Bahkan yang sempat mengundang perhatian Donghan dan Yoona adalah sebuah lemari besar yang transparan yang berisi beberapa pisau juga benda tajam lainnya.

PSHYC - JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang