Bagian 33 : promise

359 34 7
                                    

Yoona berjalan keluar dari dalam kantor polisi. Kemudian ia menemukan Taehyung yang tengah duduk pada sebuah bangku di halaman kantor polisi sambil memegang sebuah gelas kertas yang Yoona tebak berisi kopi.

"Taehyung-ah! " panggil Yoona lalu menghampirinya.

Taehyung berbalik dan menatap Yoona yang berjalan kearahnya, ia tersenyum tipis. "Ada apa? " tanyanya.

"Sedang apa disini? " Yoona mendudukan dirinya disebelah Taehyung lalu menatap pria itu yang mulai meminum kopinya.

Setelah mengecap rasa kopi di mulutnya ia pun berucap, "Hanya mencari udara segar. "

Yoona terkekeh. "Arraso. (Aku mengerti.) "

"Bagaimana keadaan Eunbi? " Taehyung balik bertanya.

"Dia sudah ku suruh istirahat. Dia nampak kacau. " Yoona menghela napasnya kasar.

Taehyung mengangguk. "Salahku. Karena membiarkannya dengan si brengsek itu. "

Yoona menatap Taehyung. "Siapa 'si brengsek' itu? "

"Jungkook. " Taehyung kembali meminum kopinya.

Yoona mengangguk paham. "Tapi kurasa dia sudah tidak brengsek lagi. "

Taehyung meneguk kopinya cepat lalu berbalik menatap Yoona. "Maksudmu? "

"Ya, kau pasti tahu Eunbi tidak mungkin menikah dengan seorang penjahat. Jungkook itu sudah berubah, dan kurasa Eunbi adalah penyebabnya. "

Taehyung diam. Yoona tahu bagaimana perasaan Taehyung sekarang. Namun wanita itu lebih memilih melanjutkan.

"Jungkook sendiri mantan kekasihku. Kami berpisah sudah lama, dan dia adalah seorang psikopat, " Yoona menatap Taehyung menunggu reaksinya. Pria itu membulatkan matanya terkejut namun hanya diam seakan menyuruh Yoona melanjutkan perkataannya.

"Dan akhirnya saat itu aku dan Eunbi tahu, Jungkook menculik nyonya Choi dan saat kami menemui Jungkook ia mengatakan kalau ia hanya di bayar untuk itu. " jelas Yoona. Ia kembali menatap Taehyung.

"Jadi, yang menculik nyonya Choi adalah dia? " Taehyung menatap Yoona seolah apa yang ia dengar adalah hal yang paling mengejutkan baginya.

Yoona mengangguk. "Tapi, ia hanya di suruh. Sejak saat itu kami membuat perjanjian bahwa Jungkook harus melepaskan ibu Eunbi, " Yoona menatap sepatunya sebentar lalu kembali melanjutkan, "dan Jungkook memberikan syarat kalau Eunbi harus menjadi istrinya. "

Taehyung mengernyit, "Dia licik. "

Yoona tersenyum dan mengangguk. "Aku tahu kau cemburu. "

Taehyung menatap Yoona bingung, "Apa maksudmu? "

"Kau menyukai Eunbi kan? "

Taehyung salah tingkah. Pria itu berdeham sekedar menutupi kecanggungannya. "Aniyo. (Tidak.) "

Yoona tersenyum, "Geuleon cheog hajima (jangan pura-pura) ".

Taehyung mendesis, "Kenapa jadi membahas perasaanku sih. " pria itu lalu meminum kopinya sekali teguk.

Ia berdiri dan berjalan meninggalkan Yoona. "Aku akan pulang. Jaga Eunbi ya. " ucapnya tanpa berbalik.

Yoona mengangguk. "Keuromyo! (Tentu saja! ) " sambil berteriak.

-

Taehyung's side

Aku meninggalkan wanita itu. Entah siapa namanya, kami belum berkenalan. Lebih tepatnya dia belum memberitahu namanya padaku.

PSHYC - JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang