Kedua orang itu masuk kedalam pekarangan rumah yang nampak tertata rapi itu. Pagar yang menjulang tinggi itu masih ada disana, warna pagarnya saja yang sudah berubah.
"Sepertinya rumah ini berpenghuni, " Kyulkung menatap ke sekelilingnya. Hoseok mengangguk meng-iyakan perkataan Kyulkung.
"Permisi, " Hoseok mengetuk pintu di depannya. Pintu itupun terbuka pada ketukan yang ketiga kalinya.
Kyulkung dan Hoseok nampak terkejut, yang membuka pintu bukanlah orang yang mereka cari.
"Ada apa? " tanya pria yang baru saja membuka pintu.
Kyulkung dan Hoseok saling pandang sebentar. "Apakah ini dengan rumah Jeon Jungkook? " ujar Hoseok.
Pria di depannya nampak mengernyit, lalu kemudian mengangguk pelan. "Ah, orang itu, dia sudah menjual rumah ini. "
Hoseok mengangkat kedua alisnya, "Benarkah? "
Pria itu mengangguk, "Silahkan masuk " lalu kemudian membuka pintunya lebih lebar.
"Jadi, Jeon Jungkook memang pemilik asli rumah ini? " ujar Kyulkung saat mereka telah duduk di ruang tamu.
Pria pemilik rumah itu mengangguk. "Ah, sebentar, apa kalian ini polisi? "
Hoseok dan Kyulkung nampak terdiam sebentar, dan akhirnya mengangguk pelan. "Kami dari kepolisian Sky-Ilci. " Hoseok menunjukkan kartu namanya.
Pria itu mengangguk mengerti. "Tuan Jungkook adalah pemilik rumah ini dulunya, dan aku sudah tinggal disini hampir setahun. "
Kyulkung dan Hoseok nampak mengangguk. Sementara Hangyeol dan Seojoon yang berada di dalam mobil sedang sibuk mencatat perkataan dari sang pemilik rumah baru yang mereka dengar dari radio yang sudah di sambungkan Hoseok ke earphone yang dia dan Kyulkung pakai.
"Em, sebelumnya, bisa saya tahu nama anda siapa? " tanya Kyulkung.
"Namaku, Kang Seo Ryung. " pria itu tersenyum tipis. Kyulkung mengangguk dan menatap Hoseok seperti menanyakan pertanyaan apalagi yang akan mereka ajukan.
"Em, bisa kau ceritakan detail saat Jeon Jungkook menjual rumah ini padamu? "
Pria itu mulai bercerita. Cukup lama, sekitar setengah jam.
"Jadi, kau kenal dengannya saat dia menjual rumahnya ke salah satu kantor penjualan rumah? " tanya Kyulkung memastikan. Pria itu, alias Seo Ryung mengangguk.
"Apa saja yang kau ketahui tentang dia? " Giliran Hoseok yang bertanya.
"Pertama kali melihatnya, aku pikir tuan Jungkook adalah orang yang baik. Dia juga masih muda dan tampan, " Seo Ryung tersenyum.
Kyulkung nampak mengernyit. "Kau tidak pernah curiga dengannya? "
"Ani. Tidak sama sekali. " ujar pria itu.
"Baiklah, " Hoseok menghela napasnya. Dia segera berdiri dan mengemas barangnya.
"Chankkaman. (Tunggu) " Pria itu mencegat keduanya saat sedang bersiap-siap keluar.
Kyulkung dan Hoseok menatapnya bingung, "Ada apa? ".
"Memangnya tuan Jungkook punya masalah apa? " tanya Seo Ryung sambil menatap Hoseok dan Kyulkung bergantian.
Hoseok tertawa pelan, "Dia terkena kasus pencurian. " bohongnya.
Seo Ryung nampak mengangguk. Kyulkung dan Hoseok pun nampak bersiap keluar. "Sebentar. " lagi lagi Seo Ryung mencegat.
Kyulkung yang merasa bingung pun segera membuka suara, "Ada apa lagi? ".
"Aku tahu alamat rumahnya. "
KAMU SEDANG MEMBACA
PSHYC - JJK
FanfictionSejak kejadian itu, semuanya berubah. Bahkan Jungkook, dengan sikap dingin-nya, mata elang-nya, dan jiwa haus darah-nya. Semenjak bertemu Eunbi, gadis yang membuatnya harus terkukung dalam hubungan serius demi menyelamatkan orang yang ia culik sendi...