Hanbin
Lisa :
hai kakHanbin :
?Lisa :
heheLisa :
kak mau ikut osis dongHanbin :
y dftr ajLisa :
sekalian ilangin
a nya kak :)Hanbin :
begoLisa :
aku emang bego kak
suka sama cogan kek kamu [detele]Lisa :
kakak pinter kan?Lisa :
cocok tuh bisa saling
isi kekuranganHanbin :
lLisa :
ha?Hanbin :
bknLisa :
ha....?Hanbin :
tipeLisa :
apa kak?Hanbin :
gwLisa :
kakak mau main
sambung kata ya?Hanbin : bc dr awl
Lisa :
LAH ANJINGHanbin :
.......Lisa :
LAH KECEPLOSAN KAK:(((Lisa :
CHT SAMA KAKAK BUAT
AKU GAK TAHAN MENGUMPATHanbin :
l cck sm bbyLisa :
lo cck sama baby?Hanbin : bljr sn
Lisa :
CIAHH PERHATIAN
Lisa :
UDUDU AKU BAPER KAK >.<Hanbin :
blck?Lisa :
EH IYA IYA BERCANDALisa :
SANS DONGG ELAHHanbin :
LAH ELU YANG SANS BEGOLisa :
HIIII TUMBEN PANJANG JAWABNYA
Lisa :
CIAHHH
Lisa :
tumpengan nih aku kakHanbin :
adek kelas lucnutLisa :
tapi cantik
(read)"apaan dah? gak jelas" -hanbin
"Lisa kuat." -Lisa**
"Gimana?"
Lisa mengangkat wajah, sediki menunduk karna pipet minuman masih menempel dibibirnya. "hn?"
"Elo, sama dia."
"Ha?"
Botol aqua kosong melayang ke atas kepala Lisa. Gadis itu meringis keras dan memandang cowok bergigi kelinci didepannya. Ia mencuatkan bibir, padahal tadi kan dia bercanda.
"Gak usah pura pura bego anjeng. Bikin gue ngumpat mulu lo."
Lisa memberenggut, ingin memerotes tapi malas mengingat cowok didepannya ini adalah sang cupidnya. Setidaknya untuk beberapa saat dia harus berbaik hati dengan bobby agar di comblangkan.
"Kak bobby...." Lisa seperti memelas, sudah memasang ekspresi sendu. "Kak Hanbin tuh apa sih ha? gue chat dijawab tapi singkat. Kalo gue gak chat, kangen. Gue tau berjuang itu susah."
"Manusia, satu spesies sama lo." Jawab Bobby singkat sambil menyeruput minumnya.
"Lah terus elo? spesies apa?"
"Pangeran." Jawab Bobby dengan gaya sombongnya. Sengaja menoleh ke kanan agar terlihat keren. Menunjukan jakunnya agar Lisa terpesona.
"Cih!"
"Kalo abis chat dia harus cepet cepet makam coklat, biar manis. Soalnya dia pait, pedes. Ya pokoknya nggak enak lah......."
Itu bukan perkataan Lisa, tapi dari bobby. Lisa mengumpat dalam hati, menyesal mengenal cowok di depannya ini dan menyesal mengenalkan Bobby dengan temannya, Jisoo.
Walau mereka satu spesies.
"Abis makan coklat gue cium aja kali ya dia? biar dia ikutan manis."
Bobby langsung menyentil kening Lisa. Menggeleng heran dengan fantasi liar Lisa.
Dekat saja susah, apalagi berharap mencium hanbin.
"Anjingg. sakit begoo!!" Lisa meringis kecil tangannya terjulur menjambak rambut Bobby, melupakan status pemuda di depannya itu adalah kakak kelas.
"Oh itu yang namanya Lisa? ck! dasar manusia gak jelas."
TBC
VOTE AND
COMMENTNYA YAAA ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
[7] COLD
Fanfiction"Kalo abis chat dia harus cepet cepet makam coklat, biar manis. Soalnya dia pait, pedes. Ya pokoknya nggak enak lah......."