32. Lagi dan lagi

2K 342 33
                                    

Mereka berempat kembali kesekolah setelah istirahat ke 2. Karena jam terakhir adalah guru killer jadi tidak berani macam macam.

Sekarang Lisa tengah merapihkan barang barangnya, bersiap pulang sambil menyesap permen.

"Kalian duluan aja, gue nunggu Yuta." Kata Gadis itu sambil menipiskan bibir.

Teman temannya hanya mengangguk mengiyakan dan langsung meninggalkan gadis itu.

Lisa memang keras kepala, dia sebenarnya ingin menunggu Hanbin. Tapi dia sadar, apa yang dia lakukan sebenarnya salah.

Baik hanya menunggu kali ini atau berharap lagi dengan Hanbin.

Ketukan dipintu kelas membuat Lisa dan beberapa orang yang tersisa dikelasnya jadi menoleh ke arah pintu.

Senyum lebar Lisa langsung mengembang. Dia langsung menyampirkam ransel di pundaknya dan berjalan keluar.

"Kak Hanbin." Sapa gadis itu riang, seolah kemarin kemarin tidak ada yang terjadi.

"Gue sekarang cuma bisa anter lo pulang, gue harus osis lagi, gapapa kan?"

Lisa tersenyum tipis, hatinya jadi menghangat begitu saja. "Gapapa kak."

Hanbin balas tersenyum lebar. Fakta bahwa gadis itu kini ada disisinya dan masih mau berbicara bahkan tersenyum untuknya membuat hatinya merasa lega.

Mereka berjalan beriringan menyusuri koridor yang berujung lapangan depan. Dengan Lisa yang sudah kembali seperti semula, tersenyum dan tertawa dengan Hanbin.

Dipenghujung koridor tiba tiba Dahyun datang. Berhenti tepat didepan Lisa dan Hanbin.

"Hanbin, gue mau ngomong."

Hanbin melirik Lisa sekilas. "Iya nanti, gue anter Lisa pulang dulu."

Dahyun melipat tangannya didada, memandang Lisa tajam. "Penting bin."

"Ck! Sepenting apasih? Bisa nantian kan?" Hanbin menarik lengan Lisa, berjalan sambil menggandeng gadis itu.

Sementara Dahyun berdecak kesal melihat Hanbin meninggalkannya.

Lisa jadi merasa tidak enak. Gadis itu sesekali melihat kebelakang. "Kak, nggak mau nanya kak Dahyun dulu kenapa?"

Mereka berhenti didepan mobil Hanbin. Cowok itu memegang pundak Lisa dan sedikit memajukan badannya.

"Ngapain sih? Gue udah bilang kan mau nganter lo pulang? Lo mau gue gajadi nganterin lo pulang gara gara Dahyun?"

Lisa dengan cepat menggeleng. Dia menipiskan bibir, "ayo kak."

**

Mungkin Lisa yang paling bodoh di dunia. Dia benar benar berharap dengan Hanbin lagi setelah kemarin cowok itu mengantarnya pulang.

Tapi nyatanya apa?

Hari ini, mereka berpapasan dikantin ketika jam pelajaran belum mulai.

Lisa menyapa, Tapi Hanbin? Cowok itu melewatinya begitu saja. Tanpa menoleh, tanpa senyuman atau tanpa sapaan.

Jennie menarik tangan Lisa keras, membawa gadis itu ke taman belakang.

"Lo kenapa sih?! Apa belom puas yang kemarin kemarin itu?" Nada suara Jennie meninggi.

Siapa coba yang suka liat sahabatnya disakitin gini? jennie nggak suka.

"Jen, kak Hanbin kan gak ada apa apa sama kak Dahyun." Kata Lisa berusaha menjelaskan.

[7] COLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang