17. Moodbreaker(?)

2.5K 348 49
                                    

Yuta terus menerus sengaja mengerem mendadak. Sengaja agar Lisa tidak berhenti melamun.

Abis kalo ditanya kenapa gadis itu, Lisa akan menjawab dengan galak, terlebih lagi yang bertanya itu Yuta.

Kan dia jadi makin galak.

Melihat Lisa yang terus terusan diam dan hanya menatap keluar Jendela membuat Yuta jadi gemas. Pemuda itu sengaja memutar balik dengan cepat saat jalan raya sedikit lenggang. Membuat Lisa terhuyung kedepan dan kesamping.

"ELO MAU GUE MATI LEBIH CEPET HAH?!?" Tanyanya galak dan histeris.

Yuta hanya tertawa devil. "Elu gue tanya nggak nyahut,"

Lisa bersunggut kesal. Dia semakin kesal karna ituadalah Yuta. Coba aja itu Hanbin, diamah gak akan marah.

"Kemana?"

"Besok gue sekolah, jadi kayaknya gue harus jalan jalan terus belanja dulu."

"Yutaaa! Gue capek tau, mau pulang." Rengek Lisa. Dia benar benar merindukan kasurnya dan juga dia mau ngechat Hanbin setelah sampai rumah.

"Udah deh diem aja."

Baiklah, dia sedang malas berdebat. Lisa berkahir dengan menaikan kakinya diatas dasboard, bodo amat sama Yuta.

Dia mengambil ponsel, membuka roomchatnya dengan Hanbin.


Lisa : halo kak
Lisa : sibuk ya?

Hanbin : gk nih
Hanbin :  bsa nemenin gue gk ntr?


Hapenya hampir saja loncar dari genggamannya. Gadis itu memekik keras membuat Yuta tiba tiba mengerem mendadak.

Yuta menoleh dengan kesal, "Lo Kenapa sih ha?"

Good, berkat acara rem mendadak Yuta, hape Lisa benar benar melompat dari genggamannya. Dia merunduk dan mengambil hapenya. Mendengus kecil ke arah Yuta lalu kembali mengacuhkan cowok itu.

"Adek gatau untung! Kapan lagi lo punya kakak sepupu ganteng dan perhatian kayak gue?!?"

Yuta hanya bisa mengelus dada, sementara Lisa? Dia mah bodo amat sama yuta.

Lisa : kemana ya kak?

Hanbin : gue tau tmpt bgs ni utk ngrjain tgs trs ktanya mkn ma mnmny enk

Lisa : dimaan?

Hanbin : baru buka nih
Hanbin : jd gue mau ksna sm lo

Lisa : ooh....

Hanbin : mau gk?

Lisa : gk baik nolak rejeki
Lisa : kapan lagi makan bareng kak Hanbin?

Hanbin : nnti mlm ya jam 6

Lisa : siap boss

Lisa langsung bersenandung ria, tiba tiba dia menghidupkan radio. Yuta yang ada disebelahnya pun hanya bisa mendengus lega.

Akhirnya adek gue sembuh, gak jadi deh beliin obat baru.

***

19.00

Lisa menopang dagu, sedari tadi menatap kosong kebawah. Sesekali melihat jam yang melingkar dipergelangan tangannya.

Janjinya jam 6, mana nih gak ada.

Lisa : hello
Lisa : jdi gak kak?

Lisa menunggu cukup lama, lantas 10 menit kemudian mendapat balasan.

Hanbin : srry
Hanbin : gue dh sm yg laen

Lisa : oh
Read

Lisa menghembuskan nafas berat, kembali melihat roomchatnya dengan Hanbin. Dia iseng melihat kebawah, matanya menyipit.

"WOY KEMANA LU ANAK ONTA?!?!"

Yang dipanggipun mendongakan kepala ke arah Lisa, mengangkat alis tinggi.

"KEMANA?!?!"

Yuta mengangkat tangan, membuat seolah olah dia sedang merokok. Yang langsung mendepat pelototan tajam dari Lisa.

Sok sok an jadi bad boy, gue masak nasi goreng ada asep aja dia batuk-batuk!

Lisa manjulurkan tangannya mengangkat jari tengah dengan raut wajah kesal.

"NYARI MAKAN!! IKUT NGGAK?"

Lisa mengangguk dengan cepat, lantas berlari masuk dan langsung menyambar jaketnya. Dia melangkah cepat sambil memakai jaketnya.

Uang? Ah tidak usah, si Yuta aja udah cukup jadi bank berjalannya.

Lisa tersenyum sumringah, dengan cepat naik ke atas motor Yuta. Namun diam diam dia kagum dengan Yuta yang membawa motor dan mobil ke rumahnya.

Ini Yuta benernya gucci gang, tapi berkat wajah kurang tampannya jadi nggak keliatan.

"Motor dapet darimana?"

"Dibeli sama mama,"

Yang dimaksud mama Yuta adalah kakak dari mama Lisa. Jadi Lisa memanggilnya Tante.

"Mobil?"

"Mama juga."

Lisa menghela nafas panjang, bertepatan dengan Yuta yang menarik pedal gas. Kaget, Lisa langsung mencubit lengan Yuta kesal.

"Gue mau nyari makan doang, lu ngapain ikut sih? Gue lagi nggk mau nganterin lo kemana mana."

Lisa mendengus kesal, kalo dia mau kemana mana mah dia pasti ganti baju dulu, sekarang dia lagi kayak gembel. Cuma pake baju kaos putih terus celana pendek ditambah jaket hitamnya.

Yuta diam. Dia sebenarnya tau Lisa pasti batal pergi bersama Hanbin. Dan dia keluar juga sebenarnya bukan untuk mencari makan, tapi dia memang sengaja agar Lisa bisa refresing, tapi Yuta terlalu gengsi kalau terlihat seperti menghawatirkan Lisa.

Lisa juga diam, melihat pemandangan sambil menikmati angin malam. Kapan lagi dia jalan jalan begini malam malam?

Hingga 10 menitpun Lisa masih tidak tau kemana sepupunya itu akan membawanya.

Dia kepo, tapi malas bertanya.

Ting!

Hanbin : Gue dh ddpn rmh lo

Lisa mengetok ngetok helm Yuta dengan cepat, membuat pemuda itu berdecak kesal dan mendengus.

"Apasih?" Balasnya kesal.

"PULANG AYO!! KAK HANBIN DIRUMAH."

Yuta mau tidak mau memutar balik, namun tak henti hentinya memisuh dalam Hati.

Hanbin lucu ya.

Tadi siang bikin ngefly, ngajak jalan. Terus tadi bilang nggak jadi, bikin ngedown. Sekarang tiba tiba udah didepan rumah.

TBC

Vomment juseyo~

[7] COLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang