[7] COLD

42. Let it be

"Jagain adek gue."

Hanbin menunggu Lisa dihalaman depan, dia hanya tersenyum untuk menyahuti perkataan Yuta karena itu bersamaan dengan kedatangan Lisa.

"Kak Yuta nggk keluar? Biasanya keluar tuh sama temen temennya."

"Udah ah sana pergi, jangan lupa bawain oleh oleh."

Lisa memeletkan lidahnya lalu menarik Hanbin keluar, kali ini Hanbin membawa mobil, katanya takut hujan soalnya mendung.

Mereka nggak kemana mana, cuma pergi nonton sama makan doang.

Special things? No

Tapi bagi Lisa apapun itu akan terasa spesial kalau bersama Hanbin.

Mereka sudah membeli tiket, tinggal membeli popcorn dan langsung masuk ke dalam ruangan.

"Tunggu disini, gue beliin popcorn dulu."

Lisa baru mengeluarkan hapenya, mau mengupdate story di instagram tapi tidak jadi karena takut nanti teman teman Dahyun menghampirinya lagi.

"Baru ditinggal bentar udah bengong aja elu."

Lisa dengan cepat memasukan kembali hapenya lantas tersenyum tipis pada Hanbin. "Kak jangan makan yang banyak manisnya,"

"Eh kenapa?"

"Buat aku aja, hehe enak soalnya."

Hanbin terkekeh kecil, ia mengambil satu popcorn yang terlihat sangat manis lalu menyodorkan kedepan mulut Lisa. "Aaa."

Lisa terdiam, dia menggeleng kecil lalu memalingkan wajahnya. "Aku bisa makan sendiri."

'Kak please, jangan buat gue tambah baper sama elo.'

"Yuk masuk,"

Mereka berjalan bersebelahan dengan Lisa yang berulang kali menarik nafas panjang untuk menetralkan detak jantungnya.

Mereka memang sudah biasa pergi berdua hanya sekedar untuk menemani Hanbin makan atau Hanbin membantu mengerjakan pr Lisa.

Tapi baru kali ini Hanbin ngajak Lisa nonton apalagi pergi berdua pas malam minggu.

Kalau untuk Hanbin tiba tiba ngechat dia ngajakin keluar Lisa mah udah biasa. Apalagi kalau Hanbin tiba tiba muncul di depan kelasnya ngajakin pulang bareng juga udah biasa.

Tapi ini tadi Hanbin mau nyuapin dia popcorn.

Lisa memang mau menunggu Hanbin, tapi sejujurnya dia juga sedang berusaha move on. Sampai kapan dia mau menunggu Hanbin terus kan?

Yang Lisa bisa lakukan sekarang itu tetap seperti ini dan berusaha agar perasaannya perlahan biasa didekat Hanbin.

Berusaha agar Hatinya tidak berdetak lebih cepat hanya mendengar nama Hanbin.

Tapi kalo kayak gini kan Lisa makin sayang sama Hanbin. Iya bagus kalo Hanbinnya nanti mau sama dia, lah kalo Hanbin sama Dahyun gimana?

Didalam bioskop lagi lagi Hanbin bersikap manis. Dia merebahkan kepalanya dipundak Lisa.

"Kok gue ngantuk ya Lis? Gue kira nonton sama elo menarik, tapi lebih menarik kalo kita cuma makan terus cerita panjang lebar."

Plis itu siapa yang nggak baper? Lisa cuma bisa diem aja sambil terus ngeliat ke layar lebar didepan sana.

Lisa nggak tau lagi dia harus gimana saat ngerasain kepala Hanbin terasa lebih berat, dimana Lisa tau bahwa cowok itu jatuh tidur.

Apalagi yang Lisa bisa selain memegangi kepala Hanbin? Tangannya mengelus wajah Hanbin.