33. broken heart

2.1K 339 28
                                    

Lisa berjalan pelan, memilih datang pagi pagi untuk menghindari ocehan orang orang yang dia lalui.

Walau kini dia sekarang berjalan dikoridor sendiri, Dia tidak merasa sendiri. sepasang earphone portable nangkring di telinganya.

"HE ELO APA APAAN SIH."

Badannya terdorong begitu saja, terhuyung kebelakang karena didorong.

Kepala Lisa terangkat, menatap aneh 3 orang yang berdiri didepannya.

Apasih.

"Gak usah pura pura nggak denger ya!" Teriak salah satu cewek paling kiri sambil menarik kabel earphone Lisa.

Membuat Lisa berdecih kesal, pagi pagi udah diganggu aja.

"Elo gak sadar diri apa gimana sih ha? Udah jelas jelas Hanbin sama Dahyun. Elo mau nikung? Mau ngerebut pacar orang? Mau jadi PHO?"

Lisa jadi mundur beberapa langkah, terkejut dengan ocehan gadis didepannya. Namun dia masih diam hanya memandang mereka dengan kening berkerut.

"HEH!!"

Rambut panjang Lisa ditarik begitu saja tanpa aba aba membuat hape yang ada ditangannya jadi terjatuh.

Lisa memekik keras, berusaha melepas genggaman gadis yang tidak dia kenal pada rambutnya.

"Udah udah nay, nanti ada yang liat."

Gadis tadi yang menjambak Lisa lansung melepaskan tangannya dari rambut Lisa. Ia mundur beberapa langkah.

"Awes aja lo kalo jadi PHO!"

Lisa memegang kepalanya yang berdenyut, nafasnya entah kenapa terengah engah. Dia memungut kembali hapenya dan berjalan cepat ke kelas.

Benar benar.

**

Rosie menatap Lisa datar. Memandang gadis itu dalam dalam sambil menarik nafas panjang.

Dari tadi, tak ada satupun patah kata yang keluar dari bibir gadis itu. Dari dia sampai dikelas hingga di penghujung pelajaran Lisa masih diam.

Rosie dan Jennie menatap Lisa kawatir. Untuk hari itu Jisoo tidak sekolah jadi Rosie dan Jennie tidak bisa meminta nasehat dewasa Jisoo.

"Lis,  pulang sama siapa? Kak Yuta? Atau mau makan dulu sama gue?" Tanya Jennie sambil mendekat.

Lisa tersentak kecil, menoleh dengan linglung ke arah Jennie. "Ah? Oh nggak sama Yuta, dia gak masuk, bolos."

Jennie menggangguk mengerti, "yuk keluar, udah bel pulang."

Sementara Rosie sudah berdiri didepan pintu melirik kanan kiri. Menunggu kedua temannya yang super lelet.

"Kantin bentar ya, gue mau beli susu kotak."

Mereka berjalan beriringan menuju kantin. Rosie dan Jennie memilih duduk di salah satu bangku untuk menunggu Lisa.

Sedangkan Lisa hanya meletakan tasnya bersama yang lain dan melepas jaketnya, dia merasa gerah. Gadis itu memandangi seisi kantin, merasa ingin membeli yang lain.

"Jus aja kali ya? Atau teh? Ah jus aja." Gumam gadis itu sendiri, selanjutnya dia melangkah menuju kantin yang ada paling ujung.

Lisa memilih membeli jus dengan gelas plastik, tidak dengan gelas biasa. Selesai membeli dia berbalik, berjalan menuju meja teman temannya sambil menunduk. Mengaduk aduk jus mangganya yang sedikit cair.

"Mmm enak." Gumamnya pelan, dan di detik itu dia tidak sengaja menabrak seseorang.

"ADUH!! LO SENGAJA YA?!"

[7] COLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang