[7] COLD

30. Ngambek

Lisa langsung kembali ke kelas, dengan wajah kusutnya. Dia sekarang seperti manusia yang nyawanya udah hilang. Dia terduduk lemas, tangannya merogoh kolong mejanya, mencari hapenya yang tertinggal.

Dia membaca pop up massage yang belum sempat dilihatnya.

Lisa tertawa miris, merasa prihatin dengan dirinya.

Apa kata Hanbin tadi?

Siapa yang nyebarin gosip?

Jadi kedekatan mereka selama ini cuma gosip? Dan Hanbin benar benar dekat dengan Dahyun?

Ha!

Lisa dengan cepat memasukan buku ke dalam tasnya. Dia menelfon Yuta. "Abang.... gue mau pulang."

"Kenapa?"

"Elo mau anterin gak?! Gausak sok sok care nanya nanya gitu!" Semprot Lisa dengan nada kesal. Amarahnya benar benar dipuncak terlebih lagi dia sedang halangan sekarang.

Sakitnya double.

Lisa keluar kelas sudah disambut Yuta dengan pandangan bertanyanya. Dia masa bodo aja langsung lewatin Yuta terus jalan ke parkiran.

"Elo kenapa sih? Sakit? Mau kedokter?" Tanya Yuta khawatir. Pasalnya kini wajah Lisa terlihat pucat. Dan Yuta tau gadis didepannya itu sedang kedatangan tamu.

Ya kan rawan kena anemia.

"Gue anterin ke dokter."

"Alay banget, anterin aja gue pulang bang!"

Yuta mengangguk cepat. Ia membuka pintu mobil dan mempersilahkan Lisa masuk. Tanpa ba bi bu lagi dia langsung tancap gas keluar dari parkiran.

**

Rosie yang baru saja masuk kelas bersama Jisoo jadi terheran melihat wajah kebingungan Jennie. Ditambah gadis itu sambil mondar mandir.

"Apasih? Lo mau fashion show gitu?" Ceplos Rosie asal ketika melihat Jennie sibuk mondar mandir.

"Ck! Elo tau nggak sih? Ternyata tadi itu kak bobby ngeprank."

"Terus tadi ada kak Dahyun masa, terus kak hanbin dengan begonya nanya, 'siapa yang nyebarin gosip'," katanya mulai mengadu.

Rosie dan Jisoo jadi saling berpandangan, mengambil tempat duduk dan kembali menyilahkan Jennie melanjutkan ceritanya.

"Dan kalian tau kak Hanbin bilang apa disaat Kak Bobby udah panik dan nyuruh kak Hanbin ngejar Lisa?"

Rosie dan Jisoo serempak menggeleng.

"Awalnya dia cuma jawab biasa kan, terus kak Bobby ngedesek kak Hanbin lagi. Dan itu tu bener bener dipelototin sama Kak Dahyun."

Jennie berdeham sebentar. Ia menegakan badan dan berusaha meniru Hanbin tadi.

"Bukan urusan gue lagian, kenapa harus gue yang giniin dia? Biarin aja kali."

"DIA BILANG KAYAK GITU DONG!! EH DIA BELOM TAU RASANYA KENA GOLOK GUYS!!" Kesal Jennie tak tertahankan.

"Elo aja udah kesel banget? Lah apa kabar sama Lisa?" Rosie tak habis fikir.

Dia tidak menyalahkan Lisa, namun juga tidak ada di pihak Hanbin. Hanya saja dia heran melihat Lisa masih kekeuh disaat Hanbin jelas jelas memberi sinyal merah.

"Terus Lisa kemana sekarang? Ini gara gara kak Bobby, gue mau ke kelasnya sekarang." Ujar Jisoo sambil berdiri.

Rosie dengan cepat menahan tangan Jisoo, menggeleng pelan dan menyuruh sahabatnya itu duduk kembali.