part 30

409 50 0
                                    

  "Terimakasih atas kepercayaan anda, kami  akan memastikan produk anda akan tersebar keseluruh Indonesia dengan pengiklanan terbaik dan akan didistribusikan ke beberapa Negara di Asia Tenggara..." Marcus menjabat tangan klien itu mantap diikuti anggukan puas dari klien tersebut. Pak Bos ikut menjabat tangannya dan sesekali bersenda gurau. Mereka sudah selesai rapat disalah satu ballroom hotel terkenal di Bandung. Membicarakan tentang pemasaran produk moubel jati yang cukup terkenal di Bandung untuk dipasarkan keseluruh Indonesia. Salah satu kesepakatan yang besar karena bidang properti cukup menjanjikan.

Setelah landing sekitar pukul 11.30 siang, mereka langsung menghadiri rapat dan menyelesaikan dengan baik sekitar dua jam kemudian. Marcus menjelaskan dengan detail tentang seluk beluk perdagangan di Indonesia dan Asia, sedangkan Kevin terlihat tidak fokus dan terlihat matanya hanya memandang kosong kepapan yang penuh dengan kurva-kurva itu.

Ini pertama kalinya Kevin tidak Fokus sama sekali, otaknya terus berfikir keras sedari mereka mulai berangkat dari bandara tadi. Antara bingung dan heran, tepatnya saat Kevin melihat mobilnya yang terparkir rapi di seberang jalan, padahal dia sangat yakin kalau tadi malam dia pergi ke club itu memakai mobil Gronya karena dia terus memaksa untuk pergi satu mobil saja, dan alhasil mobil Kevin sengaja ditinggal di parkiran restoran tempat dia makan sebelumnya. Kevin juga baru terfikir kalau tadi Marcus bilang kalau dia juga mendengar suara cowok dikamar Kevin, itu ngga mungkin suara Kevin kan...? Masa' dia ngigo gitu...?. Ah mungkin saja Gronya meminta salah satu temannya untuk ikut mengantar Kevin, kan tidak mungkin Gronya bisa mengangkat Kevin sendiri. Kevin menepis segala pikiran jelek yang bersarang diotaknya. Semoga saja Gronya tidak melakukan hal-hal aneh saat Kevin tidak sadar.

  "Kevin, tolong kamu cek beberapa perusahaan konstruksi yang mengajukan tendem untuk pembangunan kantor cabang perusahaan kita di Bandung, sekalian untuk pembangunan villa baru di puncak, pilih yang paling berkompeten dan bisa bekerja cepat. Dan jangan lupa untuk mencari perusahaan ekspedisi sebagai mintra kita untuk mengirim barang dari Bandung keseluruh indonesia." Suara Pak Bos menginterupsi lamunan Kevin. Dia baru sadar kalau mereka sudah berada di salah satu cafe di Hotel tempat mereka rapat dan sekalian menginap.

   "Eh...i..iya Pak..." Kevin gelagapan karena dua orang dihadapannya menatapnya dengan tatapan memperingatkan. Kevin berusaha tenang dengan menyesap kopinya. Sedangkan Marcus sudah memicingkan matanya menatap Kevin kesal.

    "Ada yang mengganggu pikiran mu..? Saya lihat sedari tadi kau cuma melamun..." Pak Bos ikut menyesap kopinya.

    "Tidak pak.. tidak ada apa-apa.." Kevin menggaruk kepalanya. Memang dia benar-benar tidak Fokus hari ini, selain fikiran tentang Gronya, dia juga memikirkan tentang mimpinya tadi pagi. Mimpi itu semakin menegaskan kalau dia memang tidak bisa melupakan cewek itu bahkan alam bawah sadarnya juga tidak bisa menghapus cewek itu dari ingatannya.

   "Kalau kamu sedang tidak konsen biar....."

   "Tidak pak... saya baik-baik saja, saya akan mengerjakan semuanya...." Kevin langsung berdiri dan berkata lantang.

   "Kevin...!" Marcus membelalakkan matanya melihat reaksi Kevin.

   "Maaf.." Kevin tertunduk malu saat mengetahui dia menjadi pusat perhatian.

Bukannya marah Pa Summate malah tergelak. Sedangkan Marcus masih memelototinya seperti seorang kaka yang sedang menegur adiknya sendiri.

Kevin menghela nafas, dia benar-benar tidak bisa fokus kali ini.

   "Ya sudah kalian istirahat di kamar kalian masing-masing, 2 jam lagi kita berangkat ke area proyek pembangunan..." Pa Bos kembali berujar setelah tawanya reda. "Kevin.. kamu segera laporkan kepada saya kontraktor yang akan kita pilih supaya pembangunan bisa segera dilaksanakan.."
Kevin mengangguk tanpa bersuara. Sesaat kemudian Pa Bos sudah melangkah keluar cafe. Marcus dan Kevin mengikutinya dari belakang.

EXTRAORDINARY GIRL [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang