EXTRAORDINARY GIRL [Revisi]

FINAL PART

 

Sebelumnya aku atas nama pribadi berterima kasih sebesar-besarnya pada kalian yang sudah mengikuti cerita ini dari awal dan tetap setia menunggu aku up walau kadang sampai berminggu-minggu. Memang aku sempat mengalami kondisi dimana semangat aku menurun untuk melanjutkan cerita ini, dan kalian pasti sudah tau alasannya apa. Tapi setelah itu aku bersyukur akhirnya kembali bisa menemukan kembali semangat ku untuk menulis, itu tidak terlepas dari dukungan kalian disetiap partnya, sedikit banyak itu mempengaruhi semangat ku untuk kembali fight nulis lagi.
Mungkin sebagian besar yang membuat teman-teman tertarik pada cerita ini adalah karena couple favorit sejuta umat~ Kevin-Popor, mungkin itu alasan pertama kalian singgah dicerita ini, tapi aku harap bukan hanya karena itu, semoga kalian menetap untuk membaca juga karena alur dan jalan cerita serta pesan yang coba aku sampaikan dicerita ini. Karena aku menulis disetiap part dengan mencurahkan segala hati dan perasaan aku, hatiku ada dicerita ini, aku nggak pernah main-main dalam setiap menulis disetiap part, bahkan aku biasanya harus baca ulang sampai beberapakali sebelum sebuah part aku publish.

Tapi bukan hanya ide cerita, atau jalan cerita, aku juga berusaha membuat pembaca bisa merasakan perasaan si pemeran, dan setiap part yang aku tulis bisa sampai dihati pembaca.
Memang, ceritaku bukanlah cerita superior wattpad yang punya berjuta viewer dan beribu vote, bahkan satu part bisa hanya mencapai sekitar 30-50 vote, viewer nya pun tidak sampai 100, tapi apapun itu, aku tetap bangga karena bisa menyelesaikan cerita ini, dan bisa memuaskan pembaca yang sudah mau repot-repot menunggu dari part per part.

Sampai sekarang aku juga belum menyangka bisa nulis cerita sampai akhir, mengingat bagaimana sulitnya penulisan cerita ini, setiap konflik dan penyelesaiannya benar-benar menguras pikiran ku. Tapi balik lagi aku hanya ingin memberikan yang terbaik untuk pembaca yang selalu menunggu cerita ini.

Dan pada akhirnya semuanya berujung manis. Kita sudah sampai diakhir cerita. Dan artinya ini adalah perpisahan. Tapi ku harap, kalian akan tetap hadir disetiap cerita-cerita ku yang lain, karena bagi seorang penulis, tamatnya satu cerita bukan berarti mereka berhenti menulis, kami akan terus menulis untuk memanjakan pembaca.

Jadi aku berterimakasih sekali lagi buat yang udah mau vote dari awal, yang udah mau hadir komen disetiap part, yang udah ngasih semangat, yang udah ngasih saran. Cerita ini tidak akan jadi apa-apa tanpa kalian, kalian adalah nyawa dari cerita ini. Dan diakhir kata aku cuma mau bilang.... Kalian luar biasa.

Sampai jumpa dicerita berikutnya.😊😊

Selamat membaca

Zayn ft. Sia~ Dusk Till Down

       "Bagaimana Pak? Apa masih ada yang harus dirubah?" Kevin menatap dengan serius miniatur desain hotel itu. Disampingnya ada Hafiz dan Pak Kurniawan yang juga tidak kalah serius memandangi miniatur hotel diatas meja besar itu.

Desain yang sudah diselesaikan Hafiz sejak beberapa hari lalu dan hari ini waktunya untuk presentasi. Wajah Pak Kurniawan terlihat menampakkan kepuasan Sepanjangan Hafiz menjelaskan detail desainnya itu. Hafiz sengaja mendesain hotel itu agak berbeda dengan desain hotel pada umumnya, dia lebih mengangkat tema klasik pada desainnya dengan sentuhan gaya Eropa.

            "Saya rasa ini sudah bagus, hanya saja pada bagian tamannya, mungkin harus sedikit dirombak, kesannya agak monoton, tidak pas dengan kemewahan desain hotelnya." Pak Kurniawan memutar telunjuknya di atas miniatur desain taman itu.

Kevin mendelikan matanya menatap Hafiz, dan itu berhasil membuat Hafiz gelagapan. Kevin sadar betul kalau rekannya itu sangat berbakat dalam bidang arsitektur desain, tapi dia lemah di sentuhan-sentuhan kelembutan dalam desainnya, seperti halnya taman itu, Hafiz membuatnya seperti membuat taman rumah sakit.