Happy Reading ~
(Nah kalau ini pengacara cantik kita,Anggelica 😘)
Suasana jalanan kota New York terlihat cukup ramai,dengan beberapa pejalan kaki dan beberapa yang lebih memilih untuk menaiki kendaraan umum maupun pribadi,jelas saja karena senja memang sudah menggantung sejak beberapa menit lalu.
Udara sore memang waktu yang sangat pas untuk berada di luar rumah, entah untuk berpergian atau hanya sekedar jalan-jalan.
Itu pula yang sepertinya sedang di lakukan salah satu gadis cantik berambut blonde yang tengah duduk di salah satu bangku taman,tatapanya terfocus pada sekumpulan anak-anak yang tengah bermain,di wahana yang tersedia.
Tanpa sadar sudut bibirnya tertarik,cantik.Anggelica Florence atau yang akrab di panggil Anggle memang sangat senang melihat tawa murni anak-anak.
Atau senyum tulus orang-orang,rasanya itu membuat beban di punggungnya meringan,terlepas dari profesinya sebagai pengacara yang tentu saja membuat fikiran maupun tubuhnya merasa lelah.
Tapi tak apa,untuk nya itu cukup setimpal dengan keadilan yang berhasil ia tegakan.
Drrtt drrt.
Merasakan getaran pada saku jaket yang ia kenakan,Anggel segera mengambil ponsel miliknya.
"Hallo?." mulai Anggel.
"Hi sweet,bagaimana harimu?." sahut seorang pria dari sebrang telfon.
Anggel terkikik geli."hentikan Josh,itu terdengar aneh."
Pria yang di panggil Josh mendengus."memangnya kenapa?,kau kan memang manis wife."
Dan sekarang Anggel benar tertawa."ya ya,tapi itu terdengar aneh karena diucapkan oleh cold ceo macam dirimu huny."
"Kau menyebalkan An."
Pip.
Dan sambungan terputus secara sepihak,karena ulah Joshua.Joshua O'connor,tunangan Anggelica.
Ternyata pengacara cantik ini sudah memiliki seorang pemilik,tentu akan membuat banyak pria yang memujanya merasa patah hati.
Anggelica tertawa geli sambil menatap ponsel yang masih ia genggam.
"Dasar big baby." saat ia ingin memasukan benda pipih itu ke dalam saku,layar kembali menyala dan menunjukan nama yang sama dengan beberapa menit lalu.
Segera saja,Anggel menggeser tombol hijau dan panggilan terhubung.
"Mengapa kau tidak balik menelponku?!." mulai Joshua tidak sabar,tanpa sadar menaikan volume suaranya.
"Harus kah?."
"Sepertinya aku harus menghukum mu,Anggel." sahut Joshua dengan nada jahil terselip di dalam suaranya.
"Begitu?,jadi apa itu hukumanya pak ceo?." balas Anggel meledek.
Terdengar dengusan di sebrang."bersiap,dan jangan lupa pakai jaket mu An,udara sangat dingin sekarang, aku tidak mau kau sakit karena itu merepotkan."
Anggel berdecih tidak suka."kalau begitu biarkan saja,aku juga tidak begitu merasa dingin."
"Tentu saja."
Hanya itu?,dasar tunangan menyebalkan,cuek,tidak tahu diri. Tanpa sadar Anggel mengumpat hati.
"Karena jika sampai kau merasa dingin,aku akan siap untuk menghangatkan mu,di ranjang."
Blush.
Anggel merona mendengar itu. "Dasar mesum!,aku marah padamu."
Pip.
Tidak tahan mendengar godaan Joshua,Anggel lebih memilih memutuskan sambungan telfon secara sepihak.
Untung saja dia tak ada di sini, pasti dia akan menggoda ku habis habisan saat melihat rona di pipiku.batin Anggel bersyukur.
Namun tetap saja,Joshua satu-satunya pria yang berhasil menaklukan hatiya,Anggel sungguh tak pernah menyangka seorang pria dingin berparas luar biasa tampan di sekolahnya dulu menaruh perhatian lebih terhadap dirinya.
Hingga mereka bertemu kembali di acara reuni sekolah 2 tahun lalu dan menjalin hubungan.
Joshua memang bukan tipe pria romantis,bahkan terkesan kaku diawal dulu, dia memang dingin di luar namun hangat di dalam.
Membayangkan sebentar lagi dirinya dan Joshua akan menikah,tanpa sadar Anggelica tersenyum bahagia,hingga rasanya ingin menangis haru.
" terima kasih tuhan,aku sangat beruntung."
----
Ko aku berasa jahat ya😭,maaf ya anggel udah phpin kamu aku nggak maksud kok.
Oh Anggel sama Joshua di sini beda 2 tahun ya,jadi Joshua umurnya baru 24 tahun,muda muda udah jadi ceo aja si bang 😋😂.
Udah ah author mau nangis dulu, pamit ya.
Eh eh jangan lupa sama bintangnya loh,coment juga boleh kalau mau heheh
Bye nexy chapter ~
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lawyer Is Mine
Romansa---- Aku tak mengerti,kukira hidup ku sudah cukup bahagia dan akan lebih bahagia nanti setelah aku mendapatkan suami yang kucintai,namun semua itu seakan hancur dalam sehari. Hidup ku Cinta ku,bahkan.... Karir ku sebagai pengacara. Right,iam a Lawye...