Duapuluh1.

1.4K 43 0
                                    

Happy Reading ~



Setelah hampir dua jam Joshua di dalam sana,belum ada tanda tanda bahwa dokter akan keluar,hampir dua jam pula Anggel sama sekali tidak beranjak dari tempat nya tadi.

Anggel masih setia menenggelamkan kepalanya di antara lututnya,sesekali butiran bening itu mengalir dari sepasang hazel miliknya, walau sudah tak sederas tadi.

Anggel bahkan sampai lupa mengabari tentang kondisi Joshua ke orang tua Joshua atau siapapun,kesedihan masih menguasainya sejak tadi.

"Kenapa Joshua lama sekali di dalam?." Anggel sungguh tidak suka dengan keadaan sekarang, dimana dirinya seolah diombang ambing oleh rasa cemas juga takut.

Ceklek!.

Anggel segera mengangkat wajahnya,saat mendengar pintu ruangan yang terbuka,ia langsung menghampiri sang dokter yang nampak kelelahan.

"Dokter,tunangan saya baik baik saja bukan?,lukanya tidak parah kan?,apa dia sudah sadar?." berondong Anggel.

Dokter tadi hanya menghela nafas berat,ia lalu membuka maskernya,menatap simpatik wanita di hadapanya.

"Dokter kenapa kau hanya diam saja hah!." bentak Anggel, bahkan ia sampai menggoyang goyangkan jas yang dokter itu kenakan.

Sang dokter tampak maklum,ia melepaskan cengkraman Anggel, dan sukses dua kata yang dokter itu katakan membuat kesadaran Anggel hilang,Anggel pingsan.

Dua kata."Dia koma!."

"Dia koma."

"Dia koma."

"Dia koma."

Kekasihnya,tunanganya sekaligus calon suaminya dalam keadaan antara hidup dan mati,JOSHUANYA KOMA!.

Brukkk,dan semuanya gelap!.

----

Di sebuah tanah lapang,yang dilapisi rerumputan yang hijau,dan diatapi dengan awan biru jernih.

Daratan itu terlihat indah dan sejuk,banyak bunga bunga yang tertancap indah ke dalam tanah,juga air terjun yang memperlengkap kesejukanya,dan satu pohon yang terlihat rindang serta rapuh,seolah termakan usia.

Terlihat seorang lelaki berpakaian serba putih,tampak baru terbangun dari lelapnya,ia menatap heran ke sekelilingnya.

Lelaki itu mencoba mengingat ada dimana ia sebenarnya, namun kepalanya seketika sakit,ia akhirnya memutuskan untuk berdiri,matanya memperhatikan baik baik tempat yang ia pijak saat ini.

The Lawyer Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang