Duapuluh8.

1.4K 38 0
                                    

Happy Reading ~

Anggel berlari keluar dari mansion Maxime, ia langsung menyetop taksi yang kebetulan lewat,saat sudah mendudukan dirinya di kursi belakang."Hospital NYC sir!".

Sang supir mengangguk paham dan langsung mulai melajukan mobilnya ke arah jalan utama.

Anggel melempar pandanganya ke luar kaca,ia merasa jijik dengan dirinya sendiri, bisa bisanya ia berciuman dengan lelaki lain di saat tunanganya tengah dalam kondisi koma.

Mencoba menghentikan tangisanya,Anggel memejamkan matanya namun malah bayangan Joshua yang berkelebat membuatnya semakin merasa bersalah.

Kapan kamu bangun Josh?,sungguh Anggel tidak mau dalam keadaan seperti ini terus,tapi mengapa?,mengapa ia bisa menderima Maxime semudah itu?,apa mungkin ia mulai menyukai Maxime?. Tidak,atau karena ia kesepian?.berbagai pertanyaan seolah menghantui Anggel.

Memikirkan segalanya Anggel membulatkan tekadnya,besok Anggel akan mulai menjauhi Maxime.Dan langkah pertama ia harus berhenti menjadi pengacara Maxime.Ya benar!

Tetapi... Seketika keraguan menyelimutinya

Apa itu terdengar egois?,persetan! Anggel sungguh tidak ingin menambah nya lagi,ia tidak ingin hubungan antara dia dan Maxime semakin jauh atau mungkin karena ia tidak tega meninggalkan Joshua yang sedang terbaring koma?.

Akan sangat jahat bukan jika ia meninggalkan tunangan nya yang tengah koma?,tentu saja Pasti perasaanya terhadap Maxime tidak sebesar untuk Joshua, Anggel yakin itu.

Karena terlalu larut dalam pikiranya sendiri Anggel sampai tidak sadar bahwa ia telanh sampai.langsung saja ia keluar dari taksi,tentu setelah membayar tarif sesuai argo.

Tanpa buang waktu gadis cantik itu langsung melangkah kan kakinya ke dalam rumah sakit,melewati koridor bercat putih yang ramai dengan orang orang yang berlalu lalang.

Kebetulan sekali saat ini jam besuk jadi Anggel tidak perlu menunggu lagi,segera ia percepat langkahnya ke ruangan dimana Joshua berada.Setelah sampai ia segera memakai baju khusus serta penutup kepala,tidak lupa Anggel juga harus mencuci tangan terlebih dahulu dengan antiseptik.

Tentu saja,ia akan memasuki ruangan yang steril.Selesai Anggel mulai membuka pintu ruangan Joshua. Hening

Joshua nya masih sama. Tetap tenang seperti terakhir kali ia datang pelan pelan ia menutup pintu ruangan dan mulai mendekat ke arah ranjang.

Saat sudah di samping ranjang Anggel segera mendudukan dirinya pada bangku yang ada tepat di samping ranjang.

Anggel tersenyum mengamati wajah tenang Joshua. Sejujurnya jiwa sentimentil Anggel akan selalu kambuh saat ia masuk ke sini.

Anggel selalu merasa tidak tahan saat melihat Tunanganya dalam kondisi seperti ini,bergantung pada alat alat medis yang menempel pada tubuh Joshua, belum lagi bunyi alat berupa monitor yang berguna untuk mengetahui detak jantung. Entah apa namanya namun itu serasa seperti bom atom bagi Anggel yang sewaktu waktu dapat meledak.

Anggel meraih tangan Joshua yang terasa dingin, seketika rasa hangat menyelimuti hatinya dan rasa bersalah mendominasi dirinya.

"Maaf... Maafkan aku Josh..." ucapan Anggel terdengar lirih,bagai pengakuan dosa hati Anggel  berdenyut sakit."Tetapi aku tidak tahu,aku tidak tau apa yang aku lakukan."

Tanpa sadar butiran bening meleleh dari sudut mata Anggel. "Bisa bisanya... aku berciuman dengan lelaki lain. Disaat kau sedang berjuang." Anggel menecup telapak tangan Joshua yang saat in ia gengam."Maafkan aku..."lanjut Anggel pedih.

Anggel benar benar bingung dengan perasaanya sendiri. Hati dan otaknya tidak sejalan.

Di satu sisi ia mencintai Joshua. Namun di sisi lain Maxime selalu menghantui pikiranya.

Oh Tuhan!

Apa yang harus Anggel lakukan...

----

Akhirnya aku up lagi yeay!,sebelum nya aku mau ngucapin maaf ya gaes karena kejarangan aku up juga ke gajean cerita ini :)

Tapi aku benar bener mau bilang makasihhh baget buat kalian yang udah mau baca cerita ini dengan sukarela 😊😆😂,dan insya allah aku bakal lebih rajin lagi buat up,jadi terus baca ya,jangan hapus dari library kalian oke!

Kurasa cukup basabasinya semoga kalian sukak dan terus baca cerita ini sampe ending. Bye

Btw jan lupa bintang oke! Wkwk


The Lawyer Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang