Happy Reading ~
Sampai akhirnya...
Bruk!.
Karena saking fokusnya menatap keindahan tuhan di hadapanya Maxime sampai tidak memeperhatikan langkahnya,ia tersandung tali sepatunya sendiri menyebabkan tubuhnya limbung dan oleng ke depan.
Sehingga keduanya terjatuh dengan posisi Maxime diatas tubuh Anggel,kaget Anggel sampai menutup kedua matanya.
Sedangkan Maxime sedikit mengaduh kesakitan,tetapi saat matanya melihat Anggel dibawahnya seketika ada sesuatu yang menyerang diri Maxime.
Perlahan Anggel membuka kelopak matanya,dan pandanganya langsung terkunci pada manik di atasnya yang juga tengah menatapnya intens.
"Max..."ucap Anggel pelan,namun Maxime tetap bergeming semakin dalam menatap wajah Anggel, dengan perlahan Maxime mendekatkan wajah keduanya,mengikis jarak yang ada diantara mereka.
Ini jelas salah,namun kenyataanya Anggel tetap diam dan malah menutup matanya kembali,tanganya yang berada di pundak Maxime, tanpa sadar meremas pakainya Maxime pelan.
Saat itu juga bibir keduanya menyatu,mengecap rasa masing masing,Maxime mulai menutup matanya dan sedikit melumat bibir di bawahnya.
Maxime menunggu Anggel bereaksi,dengan hanya menempelkan bibir keduanya ,namun karena sudah terbakar ia langsung mengexplore bibir gadis yang selama ini sudah ia idamkan.
Gairah yang selama ini Maxime tahan langsung ia salurkan sekarang, terbukti dari semakin dalam ciuman keduanya bahkan Anggel mulai membalas,Anggel memindahkan tangan nya ke sela rambut Maxime merengutnya perlahan,yang membuat Maxime mendesah.
Membalas Maxime menggigit bibir Anggel membuat Anggel mengerang,menekan tengkuk Anggel memperdalam ciuman keduanya,persetan dengan orang yang melihat,pasalnya mereka sedang ada di depan pintu utama kini,namun siapa yang berani mengusik tuannya?.
Ciuman keduanya semakin dalam,Bahkan Maxime sudah mulai menurunkan ciumanya ke leher jenjang milik Anggel, membuat sang pemilinya menutup mata sambil mengigit bibirnya mendesak suara yang ingin keluar.
Ciuman Maxime semakin turun melewati lehernya,sampai pada tulang selangkan milik Anggel.
"Maaf,aku lepas kendali."
Suara Joshua?Dar!.
Seolah kesadaran menamparnya hingga ke permukaan Anggel mendorong tubuh Maxime kencang,Maxime yang tidak menduganya sampai terjungkal ke samping.
Anggel langsung bangkit mendudukan dirinya dan menatap Maxime, tatapan keduanya bertemu Anggel sedikit melihat ada kilatan kemarahan di sana,juga gairah.
"Anggel..." Maxime memanggilnya serak,dan bisikan suara Joshua seolah semakin jelas.
Anggel menggeleng gelengkan kepalanya."Maaf!."Maxime menatap bingung gadis di samping nya ia mulai duduk dan menarik tubuh Anggel ke dalam pelukanya,namun tanpa di sangka Anggel mendorongnya.
"Tidak Max!." Anggel berteriak dan Maxime baru sadar bahwa Anggel sudah menangis."ini tidak benar,kita tidak boleh seperti ini!."Anggel langsung bangkit berdiri dan berlari keluar Mansion.
Maxime hanya diam,matanya menatap kepergian Anggel dengan sejuta arti.Maxime meraih ponselnya menelfon seseorang.
"Kau mendapatkanya?."
"Iya bos."
Maxime menyeringai,"bagus,pastikan semua nya lancar!."dan Maxime kembali menyimpan ponselnya.
Ia mulai berdiri tanpa ada niat sedikitpun mengejar Anggel,walau ingin.
Charles yang sejak tadi memeperhatikan adegan keduanya mulai melangkah mendekat."kau mencintai nya Max!."
Maxime diam,membalikan tubuhnya menatap manajernya datar."tidak!,dan tidak akan pernah."sahut nya tegas.
Charles diam tatapan keduanya seolah beradu."hentikan semuanya!,sebelum kau menyesal!."
Maxime malah menyuingkan senyum sinis."jangan campuri,urusan yang bukan urusan mu!."
Charles benar benar lelah dengan sahabatnya, namun tetap saja ia tidak bisa meninggalkan nya bukan?."terserah!,tapi akan ku pastikam kau yang akan terbunuh oleh cinta itu sendiri!. "
.dan Charles berbalik pergi,masuk ke dalam Mansion meninggalkan Maxime yang masih terdiam,dengan pikiran yang hanya ia yang tahu."Tidak akan!."
----
Yeayy udah lanjut ni,adakah yang menunggu?.
See u next chapter ~

KAMU SEDANG MEMBACA
The Lawyer Is Mine
Romance---- Aku tak mengerti,kukira hidup ku sudah cukup bahagia dan akan lebih bahagia nanti setelah aku mendapatkan suami yang kucintai,namun semua itu seakan hancur dalam sehari. Hidup ku Cinta ku,bahkan.... Karir ku sebagai pengacara. Right,iam a Lawye...