Happy Reading ~
"Max,apa kau ingin melihat Joshua?." tawar Anggel, pasalnya Maxime sudah repot mengantarnya di tengah kesibukanya,lagipula Maxime itu teman Joshua bukan?.
Maxime diam,nampak berfikir."lain kali saja An,aku harus segera kembali ke lokasi."ucap Maxime menyesal.
Anggel tersenyum kecil."tak apa,kalau begitu aku masuk."Maxime mengangguk sebagai jawaban.
Dan Anggel mulai melangkah ke dalam ruangan dimana kekasihnya masih setia terbaring dengan damainya.
Tepat saat pintu ruangan ditutup Anggel, Maxime mulai melangkah ke luar rumah sakit.melewati koridor yang nampak terlihat ramai,namun dengan suasana yang tidak menyenangkan.
Tentu saja,mana mungkin orang yang pergi ke rumah sakit dalam keadaan bahagia,atau minimal dalam keadaan baik.
Maxime mempercepat langkahnya,bukan.bukan berarti ia terburu buru,namun karena kenangan yang tidak menyenangkan seakan berkelebat dalam bayanganya.
Saat sudah di parkiran rumah sakit,Maxime segera memasuki mobil,dan langsung menekan pedal gas meninggalkan area rumah sakit.
----
"Josh,kamu nggak kangen gitu sama aku?." Anggel menggenggam erat telapak tangan tunanganya yang terasa dingin, sesekali menciumnya.
Sesungguhnya Anggel sedang bingung saat ini,entahlah ia hanya merasa berdosa di saat lelakinya sedang berjuang diantara hidup dan mati,ia malah dekat dengan laki laki lain.Maxime
Sejujurnya Anggel juga bingung,ia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak dekat dengan Maxime, seperti ada magnet,atau mungkin ia sudah mulai menyukai Maxime? TIDAK!.
Jelas ini tidak! Akan! Boleh terjadi,ia tentu akan menjadi wanita paling tidak tahu diri,di saat laki laki yang amat mencintai nya dengan tulus sedang berjuang dengan kematian,ia malah berpaling ke lelaki lain.
Tidak!,tanpa sadar Anggel mengeleng gelengkan kepalanya ia menatap wajah Joshua yang terlihat pucat,lalu membelai kepala Joshua perlahan.
"Josh,please! Aku butuh kamu." Dan Anggel membenamkan kepala nya di samping tubuhJoshua, sambil menggenggam erat telapak tangan lelakinya.
----
"Max,kau sudah kembali." heran Charles menatap sahabatnya.
Maxime acuh,dan tetap melangkah melewati Charles begitu saja,ia langsung merebahkan tubuhnya ke atas ranjang king size miliknya.
Charles mengerutkan keningnya,kesal juga sebenarnya karena diacuhkan,namun melihat artisnya yang seperti nya sedang banyak masalah ia memilih diam saja,toh nanti Maxime pasti akan bercerita.
"Char!." benar kan!.
"Hhmmm." acuh Charles.
"Tidak baik bersikap pendendam." peringat Maxime sinis,dan Charles hanya tersenyum sumringah."aku tidak bersikap begitu."bela Charles.
Maxime memutar bola matanya malas "Terserah!,aku ingin meminta pendapat mu!." Maxime menutup wajahnya dengan menumpukan lenganya.
Charles hanya mengangguk, ia menegakan tubuhnya dari sofa yang tengah ia tempati."tentang?."Charles menatap Maxime ingin tahu.
"Anggel?." tebak Charles, dan Maxime mengangguk.
"Menurut mu apa aku dan Anggel sudah cukup dekat?." Charles diam,tak lama ia mengangguk.
"Kalau begitu mulai rencanaya lusa,aku yang akan mengatur tempatnya." ucap Maxime santai.
Charles terbelak."tidak!,Max itu bisa menghancurkan citra nya di mata publik,bodoh!."bantah Charles tegas, terselip sedikit emosi di dalamnya.
"Lakukan saja!,aku tak peduli." Maxime mendudukan dirinya menatap Charles dingin. "Yang terpenting ia segera menjadi milikku."
"Kau egois!.Max!." hardik Charles kesal.
"Sudah ku katakan aku.tidak.perduli!." tekan Maxime, ia mulai beranjak keluar ruangan.
"Dimana hati mu Max!,kau sudah keterlaluan!,aku tidak akan membantu!." emosi Charles sudah sampai batasnya,Maxime benar benar sudah keterlaluan,Charles ikut berdiri balik menatap Maxime tajam.
"Oke,aku bisa suruh orang lain." dan pintu apartemen tertutup,meninggalkan Charles yang terdiam dengan ekspetasi kecewa.
"Kau akan di balas kelak,Max."
-----
Yuuhuuuu aku come back again wkwk,gimana seru gk si?,ayo dung guys coment and vote nya jangan di kasih kendor okeh.
Yaudah bye,author udah di tunggu Maxime.
*diserbu fans nya Maxime.
See next chapter ~

KAMU SEDANG MEMBACA
The Lawyer Is Mine
Romance---- Aku tak mengerti,kukira hidup ku sudah cukup bahagia dan akan lebih bahagia nanti setelah aku mendapatkan suami yang kucintai,namun semua itu seakan hancur dalam sehari. Hidup ku Cinta ku,bahkan.... Karir ku sebagai pengacara. Right,iam a Lawye...