Sepuluh.

2.3K 52 0
                                    

Happy Reading ~

"Berita terhangat hari ini, salah satu aktor tampan yang namanya sedang naik daun masa kini,diduga melakukan tindak kriminal,setelah pelaporan tak terduga oleh seorang gadis cantik bernama Lucy waren.yang mengaku bahwa dirinya di sekap bahkan dirinya juga mengaku di paksa untuk menjadi seorang wanita pemuas pria itu.Maxime Fox bla bla bla~."

Mata Anggelica sejak tadi tidak bisa lepas dari layar tv,yang menayangkan berita tentang seorang yang jujur beberapa hari ini mengisi mimpinya,entahlah Anggel merasa berdosa untuk itu.

"Apa mungkin berita ini benar?." monolog Anggel, hari ini dia memang sedang santai jadi ia memutuskan untuk bersantai di rumah, mengistirahatkan tubuhnya di tengah jadwalnya yang cukup padat.

Drrtt drrtt.siapa?, apa mungkin Joshua?, katanya ia sibuk tadi.

"Halo." mulai Anggel dengan tatapan masih berfokus ke arah layar,yang menampilkan wajah tampan Maxime.

"Salam nona Anggelica,apa saya menggangu waktu anda?." sahut sebuah suara lelaki.

Anggel mengerutkan keningnya bingung, tidak mengenali suara sang penelpon,melihat nomor asing yang tertera di layar ponselnya,siapa?,heran Anggel. "Ahh tidak sama sekali err--."

"Charles,itu namaku." jeda sebentar. "Begini,anda mungkin tidak mengenal saya namun jelas pasti anda mengenal Maxime bukan?,Maxime Fox."

"Benar,saya mengenalnya ada yang bisa saya bantu?."

"Tujuan saya memang itu,kenalkan saya manajer Maxime."jadi manajer nya.pikir Anggel

" anda tentu tahu bukan, Maxime sedang dalam keadaan tidak baik?,karena sebuah tuduhan seorang gadis?."

"Iya saya tahu."

"Maka dari itu,saya selaku manajer Maxime meminta anda untuk menjadi pengacara tuan Maxime, bagaimana?."

Anggel terdiam menimbang apakah dia harus menderima atau tidak?,di satu sisi ia ingin,namun ia takut Joshua akan salah paham.

Sebentar,bukankah Maxime teman Joshua?,jadi tak apa bukan?,benar.

"Saya bersedia."

----

"Gadis sialan!,apa apaan tuduhanya itu!." umpat Maxime kesal.

"Calm down boy,seharusnya kau berterima kasih pada sisil Max." sahut Charles menatap sahabatnya yang terlihat bersiap untuk mencekik siapapun yang membuatnya kesal.

Maxime menatap datar Charles. "Apa maksudmu,sobat?."

"Dia membuat ku terjerat kasus,yang berpotensi membuat karir ku hancur!,dan kau bilang aku harus berterima kasih hah?!." bentak Maxime dengan emosi yang terpancar jelas dari kedua manik mempesona miliknya.

Charles tertawa geli."kenapa kau kesal Max,tentu mudah untuk mu membalasa wanita itu kan?."

Maxime meneguk segelas wine miliknya. "Yeah,tetapi ia terlalu rendah untuk aku mengotori tangan ku ini men."

Charles melangkah mendekat,saat sudah di samping sahabatnya.dengan santai nya Charles menoyor kepala sahabatnya cukup keras,Maxime mendelik tidak suka.

"Kau ini kenapa si?!." hardik Maxime tak mengerti.

"Pikirkan bodoh,apa yang kita butuhkan untuk menghadapi sebuah kasus?."balas Charles misterius.

Maxime terdiam, mencerna baik baik apa yang barusan diucapkan sahabatnya, kasus-pengadilan lalu?,gotcha!." is a lawyer."

"Right,itu maksudku makanya jangan hanya gunakan emosi mu,sekali kali gunakan otak mu." ejek Charles menatap jenaka sahabat nya.

"Cih,kalau aku mengunakan otak ku,lalu untuk apa kau ku pekerjakan!." pintar sekali,sungguh Maxime memang sangat pandai membuat seseorang berbalik kesal terhadapnya.

Rasanya Charles ingin memotong lidah tajam Aktornya."dasar sahabat laknat!."

"Yes,iam." kekeh Maxime geli, menatap wajah kesal Charles.

"Jadi maksud mu,kita akan menggunakan jasa pengacara,tepatnya Anggel?." tanya Maxime memastikan.

Charles menyesap wine nya sedikit. "Iya itu tujuanku."

Charles menyenderkan tubuhnya di sofa,memejamkan mata menikmati cairan yang terasa membakar namun nikmat mengalir di tenggorokan nya."wait,kau tidak menyekap gadis itu bukan?,atau memaksanya menjadi slave mu?."

Tidak mendengar jawaban, Charles membuka matanya menatap wajah Maxime yang tersenyum lebar."pernah."

"Apa?!."

"Aku hanya beberapa kali mengikatnya,juga menghukumnya selebihnya tidak ada ko." yakinkan Maxime.

Charles mendesah lelah."kalau begitu akan sulit."

"Tapikan,sudah ada surat perjanjian untuk itu Char." bela Maxime keras kepala.

"Tetap saja kau salah,bodoh!,Anggel itu tipe pengacara yang jujur tentu butuh beberapa tipu muslihat untuk meyakinkanya agar terikat kontrak dengan kita."

"Lakukan apapun,agar aku bisa dekat dengan dia!."

"Akan ku pikirkan."

----

Wayoloh bakal mulai masuk konflik ni,udah siyap belum?,apa mau yang manis manis dulu?,tenang nanti bakal diseling oke.

Vote udah belum?,aku nggak bakal bosek ngingetin ko :)

Bye next chapter ~

The Lawyer Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang