Tigapuluh9.

962 29 3
                                    

Happy Reading ~

"Manusia itu sesungguhnya tidak pernah sendiri. Hanya saja kadang kita yang sulit membuka hati."

°
°
°
°
°

Seminggu kemudian ~

Jembatan Brokylin. Saksi bisu dari perjalan penuh intrik kedua pasangan yang saat ini terlihat nyaman dengan sang pria yang menidurkan kepalanya di pangkuan sang wanita.

Tampak senyum bahagia terlihat dari bibir keduanya. Seolah mengerti alam juga tidak memberikan banyak panasnya hari ini,hari yang cerah dengan angin sejuk. Pantas saja jembatan ini terlihat ramai.

"Josh..." Ceo dingin itu hanya berguman pelan. Matanya masih setia terpejam sangat nyaman.

Gemas melihat respon tunanganya. Ya masih tunanganya.

Setelah kejadian seminggu lalu keduanya memang belum membahas soal pernikahan lagi,tapi tak apa sungguh begini pun Anggel sudah sangat bahagia.

Dan soal Maxime, ia harus mempertanggung jawabkan semua kesalahanya. Walaupun Joshua sudah memaafkan entah bagaimana dengan Anggel. Yang pasti hukum itu harus tetap di tegakan,dan hasilnya Maxime tentu di masukan ke dalam penjara.

Joshua membuka kelopak matanya menampilkan hazel yang tampak lebih memikat karena terkena berkas sinar matahari.

"Baby~ "
Anggel tersenyum geli. Menatap manik lelaki di bawahnya lembut. Sangat lembut.

"Itu terdengar menggelikan Josh." Joshua mendengus kesal. "Ayolah An,suasana kita itu sedang romantis. Kenapa kau senang sekali menghancurkanya sih? Dan Anggel tertawa geli mendengar rengekan tunangan dinginya.

Ayolah. Image dingin Joshua seakan tidak pernah ada saat sedang bersama Anggel, yang ada hanya. Joshua yang hangat dan manis. Seperti anak kecil karena ia juga suka merajuk dan sungguh tak jarang Anggel dibuat gemas. Tapi tetap saja sikap posesif nya tidak ketinggalan.

Tapi...

Cup!

Anggel terdiam menderima serangan mendadak dari Joshua sungguh. Dengan sangat cepat Joshua menarik kepalanya ke bawah tepatnya ke arah wajahnya ber ada. Dan secepat kilat mempertemukan bibir kedua nya.

Awalnya hanya sebuah kecupan. Sadar Anggel mulai memejamkan matanya setelah dirasa Joshua mulai melumat bibirnya lembut. Ciuman yang penuh akan cinta.

Terbuai dengan bibir masing masing,kedunya sampai tidak sadar sudah di jadikan baham konsumsi publik bahkan banyak yang memekik iri melihat keromantisan keduanya. Tadi bertengkar dan sekarang malah berciuman sungguh manis.

Melepaskam ciumanya perlahan,mata kedua nya saling menatap dalam dengan Anggel yang sedikit terengah dan wajahnya yang memerah samar.

"Cantik." Anggel tambah tersipu mendengarnya.

Saat ingin mengangkat kepalanya. Joshua menahanya menatap penuh arti lalu mempertemukan bibir mereka. Lagi

Dan kata kata yang keluar dari mulut Joshua setelah nya sukses membuat Anggel terkejut dan setelah nya menangis haru.

"Mine." Joshua mengecup bibir wanitanya sekali lagi.

"Jadi mari menikah minggu depan. Dan aku tidak terima penolakan."

Dasar pemaksa tampan.


Next. Last Chapter ~

See you ~

The Lawyer Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang