Tujuhbelas.

1.8K 39 0
                                        

Happy Reading ~

"Anggel..., aku ingin kita dinner lalu menghabiskan malam di rumah mu." oke,Anggel sekarang mati matian menahan tawanya melihat tingkah yang tidak biasa dari seorang Joshua.

"Josh,apa kau sehat?." Joshua malah cemcerut menatap galak gadis di depanya. "Kenapa?,memangnya salah jika ingin bermesraan dengan calon istri sendiri."

Dan Anggel sudah tidak bisa menahan tawanya lagi,Anggel benar benar tidak tahan menatap wajah memohon Joshua itu tampak lucu.

"An,kenapa tertawa?,kau menyebalkan!." Joshua makin menekuk wajahnya,berbalik badan memunggungi Anggel yang mulai meredakan tawanya.

"Maaf,sayang." Joshua menegang mendengar kata 'sayang' untuk dirinya."itu karena kau sungguh lucu."

"Tidak aku itu tampan dan cool bukan lucu!."Joshua Tidak terima kalau dirinya itu lucu,tidak! Itu sama sekali tidak keren.

Anggel tertawa lagi," baiklah,Suami ku ini tidak lucu dan sangat tampan,apa kau puas?."

Joshua tersenyum, lalu berbalik memeluk erat gadis pujaanya."aku bahagia, An sungguh mencintai mu adalah yang terindah untuk ku."Anggel terhenyak mendengar pengakuan tulus dari Joshua,di tambah pelukan hangat yang pria itu berikan.

Anggel balas memeluk pria yang dicintainya tak kalah erat."always Josh,always love you."

Jiwa sentimentil dalam diri Anggel muncul membuat matanya berkaca kaca,Joshua mengurai pelukan mereka,menatap dalam manik menenangkan gadis nya.

"Bahkan setiap detik,rasa itu semakin kuat Josh." Joshua tersenyum hangat.

"Ingat!,aku akan selalu mencintai mu An,apapun yang terjadi,dimanapun aku sekali pun saat aku tak ada di samping mu."

Joshua mengecup pelan bibir gadisnya. "Dan apapun yang terjadi,berjanjilah!."Anggel mengangguk dengan air mata berurai.

"Untuk selalu bahagia!."dan Anggel segera memeluk erat pria di hadapanya, menumpahkan air mata bahagianya, Anggel sungguh merasa sangat beruntung mendapatkan pria tulus seperti Joshua.

"Jangan bicara seolah kau akan pergi,Josh." Joshua tidak menjawab,tangan nya malah mengelus lembut pundak gadisnya.

----

"Max,sebaiknya kau bersaing secara sehat." nasihat Charles.

"Mereka sudah mau menikah,tidak ada kesempatan lagi,Char."

Charles mendesah frustasi."dia mungkin akan membenci mu,Max!,pikirkan jika ia tahu nanti."

Maxime tersenyum aneh."i dont care."

Charles geleng geleng tak percaya. "Apa kau menyukainya?."

Maxime diam sesaat. "Entah,aku hanya ingin dia tetap di dekat ku,tanpa dimiliki siapapun."

"Egois!." hardik Charles sinis."kau mau menghancurkan kebahagiaan mereka,dan merebut wanita itu."

"Tapi kau sendiri bahkan tidak yakin dengan perasaan mu kepadanya." lanjut Charles emosi,pasalnya sahabatnya ini sudah keterlaluan.

"Aku tak peduli." acuh Maxime membuat darah Charles mendidih seketika.

"Dasar iblis!,aku bingung kau ini sebenarnya punya hati atau tidak!." Charles mengusap kasar wajahnya.

Lalu menudingkan jari telunjuknya ke arah Maxime. "Pikirkan kalau kau yang ada di posisi mereka."

"Aku tak akan pernah ada di posisi mereka,Char."sahut Maxime santai.

Charles tersenyum sinis." kalau begitu,kau bisa bayangkan saat ibu mu dihianati,dan saat ini kau lah tersangkanya,bukankah kalian tampak serasi bagai ayah dan anak."

Bugh.

Tubuh Charles terpelanting kebelakang,setelah Maxime meninju wajahnya dengan kuat,Maxime mengatupkan rahangnya,mengepalkan jarinya kuat.

Matanya menyorot berbahaya ke arah Charles yang malah tersenyum remeh."aku benar kan!."

"DIAM!." Teriak Maxime garang."sekali lagi kau ungkit tentang brengsek itu,maka saat itu juga nafasmu berhenti!."setelah nya Maxime melangkah cepat ke luar ruangan.

"Kau,masih sama ternyata Max."
Charles mengusap sudut bibirnya yang pecah,ternyata berdarah.pikir Charles.

"Membenci seseorang yang tanpa sadar malah kau tiru."

---

Kalian kira kira lebih suka Anggel sama siapa?,Joshua?, Maxime atau malah Marchel?, eh btw masih pada inget kga sama si bang Marchel? Wkwkwk.dia itu mantan temenya Joshua.

Votenya udah belom?.kalo belom sok di pencet.

Bye next chapter ~

The Lawyer Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang