-2-

6.7K 563 18
                                    

Enjoy the stories 💕

Enjoy the stories 💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---

Langit kembali terang, matahari telah bersinar kembali dari ufuk timur. Meski cahayanya terhalang oleh awan putih yang siap menjatuhkan salju.

Pemuda yang masih bergelung diatas tempat tidurnya itu perlahan membuka matanya. Aroma khas makanan kesukaannya tercium begitu nikmat. Dengan gerakan perlahan, pemuda itu bangkit dari tidurnya, lalu berjalan pelan menuju dapur dimana makanan itu dibuat.

Sambil mengusak rambutnya, pemuda itu terus berjalan menghampiri sang Ibu yang sudah disibukkan dengan ini itu di dapur.

Tanpa babibu, pemuda itu memeluk sang Ibu dari belakang dan meletakkan dagunya diatas bahu sang Ibu. Heeyoung, Ibu Jungkook terkejut bukan main.

"eoh! Kookie sudah bangun??" ucap Heeyoung menghentikan aktivitasnya sejenak untuk berbalik memeluk Jungkook yang masih setengah mengantuk itu. Matanya mengerjap lucu, terukir senyum tipis dibibirnya.

"Ibu memasak banyak hari ini, Yoongi Hyung belum bangun?" tanyanya pada ibunya yang sudah kembali fokus memasak.

"eung, Hyung mu belum bangun. Tolong bangunkan dia, yah?" Jungkook mengangguk kemudian berlari kecil menuju kamar Yoongi yang terletak tepat di samping kamarnya.

Begitu masuk, Jungkook langsung terkikik melihat posisi tidur sang kakak yang sangat lucu. Selimut yang digunakan untuk membungkus tubuhnya itu sudah terletak tak beraturan dilantai, badannya 90% menyimpang dari posisi normal seseorang yang tidur. Jungkook masih menganalisa, bagaimana bisa kaki Yoongi yang terletak diatas bantal sementara kepalanya berada di bawah?

Jungkook melangkah mendekat, berjongkok menyamakan tingginya dengan kepala Yoongi. Ia mengamati wajah polos kakaknya saat tertidur, sangat berbeda dengan wajah datar yang ditunjukkannya sehari-hari.

Ide jahil kemudian terlintas dipikiran Jungkook, tangannya digunakan untuk menjepit hidung Yoongi hingga kesulitan bernafas. Saat melihat kakanya itu membuka mulut untuk bernafas, Jungkook menghentikan aksinya lalu tertawa kecil.

Beberapa saat kemudian Yoongi terbangun dengan wajah menahan kesal, ia mengusap wajahnya kasar kemudian menyerang Jungkook yang sudah tertawa lepas.

"Yak! Kau ingin membunuh, Hyung? Eoh?!" Yoongi yang berada diatas Jungkook tak hentinya menggelitik badan adik kecilnya itu.

"ahahha, maafkan aku Hyung! Hentikan! Aaahh, gelii!! Ibu!!!" teriak Jungkook. Yoongi menghentikan gelitikannya kemudian merapikan pakaiannya. Jungkook juga sudah berdiri meski masih terkekeh.

WINTER | jjk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang