💞Debaran💞

2.5K 164 54
                                    

Canggung.

Itulah kata yang tepat untung jungkook dan tzuyu sekarang semenjak jungkook mencium tzuyu tanpa perizinannya, jadi sepanjang koridor menuju UKS tidak ada suara mereka hanya terdengar langkah kaki yang menggema.

"maaf soal tadi"jungkook memberanikan diri untuk bicara tapi dengan mata terpejam takut tzuyu akan mengalami traumanya.

"maksud lo apa tadi?"tanya tzuyu dia berusaha untuk tidak kelihatan gugup.

"tadi yeri"ucap jungkook sedangkan tzuyu menatap bingung emang ia menanyakan siapa gadis itu tadi. Tapi sebelum ia bersuara jungkook mendahulinya.

"dia mantan gue, dia tadi ngajak gue untuk balikkan"

"terus lo mau?"

"engga makannya gue nyium lo tadi dan ngakui lo pacar gue biar gue ngak balikkan sama dia walau jujur gue masih sayang dengan dia"

'terus gue siapa dong?bodoh baget sih gue mulai suka dengan jungkook padahal hatinya udah pasti masih untuk yeri'batin tzuyu




"tzuyu..."tzuyu tersadar dari lamunannya karna jungkook memanggilnya.

"iya kenapa kook?"tanya tzuyu sambil menutupi kesakitan hatinya.

"masih mau jalan lo, ini udah depan UKS"ucap jungkook sambil terkekeh kecil.

"oh..iya yuk masuk"ucap tzuyu lalu membuka pintu UKS tapi sebelum pintu itu terbuka tangannya telah di ambil alih oleh jungkook.

"gue emang belum move on dari yeri, tapi gue sekarang sedang berusahan mencintai lo chou tzuyu"ucap jungkook sambil memangang tangan tzuyu dan perlahan mencium kening tzuyu. Sedang tzuyu hanya tersenyum bahagia karna cintanya terbalas.




****

Mina sudah sadar dari 20 menit yang lalu, tapi dari 20 menit yang lalu tidak ada suara yang dikeluarkan oleh remaja yang ada di UKS ini. Membuat mina semakin tersudut di sini ingin rasa nya pergi dari tempat ini namun apa daya tubuhnya serasa tidak bisa di gerakan di tambah dengan kepalanya yang masih pusing, jadi dia lebih memilih tetap duduk di ranjang tersebut.



"mina lo masih pusing?"akhirnya jhope bersuara memecahkan keheningan di tempat tersebut. Mina hanya menggung sebagai jawaban.


"nih minum dulu min"tawar jihyo sambil memberi air hangat kemina.

"makasih jihyo"ucap mina pelan sambil menerima air dari jihyo.

"mina gue obatin ya"tiba-tiba jimin datang dengan membawa es batu.


Mina tidak meng'iya'kan atau menolaknya ia hanya diam membiarkan jimin mengobati lebam yang ada di pipi mina.



Jimin dengan perlahan mengkompres pipi mina yang lebam, walau sering terdengar ringisan dari mina yang membuat jimin dan yang lainnya kahwatir, tapi mina tidak mengadu kesakitan dia hanya menahannya hingga air matanya lolos keluar merasakan sakit di tubuh dan dihatinya, dengan cekatan jimin menghapus air mata di pipi jimin.


"maaf min"lirih jimin melihat air mata mina yang semakin keluar.



"maaf bikin lo nangis lagi, jangan nangis min gue bakal lakuin apa pun asal lo jangan nangis lagi ya"sambung jimin yang kini ikut menangis bersama mina.


"udah min udah lo udah cukup nangis"ucap jungyeon sambil memeluk mina di ikuti sana dan teman perempuan yang lainnya.



'what Is Love' (bangtan X Twice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang