'what Is Love' (bangtan X Twice)

BONUS CHAPTER

Aku mau up ini nih,  niatnya nggak mau tapi karena aku bosan aku up deh moga masih nyambung ya.

Ada yang nunggu jimina bersatu nggak?

Masih setia nunggu nggak?

4 tahun kemudia.......

TOK TOK TOK

suara pintu terbuka membuat wanita berambut panjang itu menghentikan aktivitas semulanya hanya untuk melihat sumber bunyi itu.

"siapa?"tanyanya

"ini kita berdua kak, boleh masukkan?"suara dari luar itu sangat dikenal oleh wanita itu"iya masuk aja dek"

"lagi ngapain kak?"tanya salah satu dari mereka yang bernama hitomi

"lagi beresin barang lama, kenapa kesini?"

"nggak apa bosen aja kak, kita bantu ya"jawab yang satunya lagi bernama nako.

Gadis itu mengangguk membiarkan kedua ponakan kembarnya ini membantu dirinya memebersihkan barang-barang lamanya.

"ini foto kakak sama siapa?"tanya nako saat melihat ada sebuah foto palaroid jatuh dari novel lama yang jarang ia baca.

Gadis itu terdiam melihat foto itu dia sungguh merindukan sosok lelaki yang ada difoto itu"itu cinta pertamanya kak mina"jawabnya sambil mengambil foto itu dari tangan nako.

"lah aku kira cinta pertama kak mina itu kak bambam, soalnya kata mama kak mina itu susah untuk jatuh cinta"seru hitomi yang dibalas anggukan oleh nako.

"udah ah, kalian tidur gih besok kita sibuk loh"alih mina, kedua ponakkannya hanya bisa mengangguk lalu keluar dari kamar kakaknya itu.

Kini mina sudah menjadi wanti dewasa yang sangat elegan dan beruntungnya besok ia akan bertunang dengan seorang pengusaha muda bernama bambam di Amerika.

Tapi setelah melihat foto ini dia ragu untuk bertunangan besok difikirannya ia bertanya apa dia masih mununggu dirinya selama 4 tahun ini? Apakan masih ada namanya di diri lelaki ini? Semuanya menjadi satu difikiran mina sekarang.

Dia terus saja memandangin foto itu tapi segera tersadar saat ponselnya berbunyi dan menampakkan nama penelpon'bamku💛'segera ia memgangkatnya.

'hallo sayang kok masih bangun sih?'

'aku udah tidur kok tapi karena kamu nih aku bangun'

'hehehehe maaf deh ini aku mau ngomong teman-teman kamu susah dihubungin cuman sana yang bisa dihubungin katanya ia udah dapat penerbangan malam jadi besok bisa kesini ngehadirin acara pesta pertunangan kita'

'oh, gitu cuman sana ya yang bisa'

'iya ini aku mau telfon jimin aja deh biar dia na—'

'JANGAN'

'lah kenapa kamu nggak mau mereka liat kita tunangan?'

'enggak masuk aku kita udang meraka saat kita mau nikah aja bair jadi kejutan'

'oh gitu oke deh, aku nggak sabar untuk besok'

'aku juga bam,  makasih untuk berapa tahun ini bam kamu selalu ada buat aku hiks'

'loh loh kok nangis sih?'

'aku terharu bam'

'hehehe, kamu ini. mina denger ya aku udah pernah janji sama jimin kalau aku nggak akan buat kamu nangis lagi kecuali nangis bahagia, jadi ingat kamu nggak usah nangisin aku kecuali tangis bahagia pahamkan?'