"gue butuh bantuan lo!"seru irene di depan muka mingyu mereka kini sedang bertemu di salah satu cafe dekat penginapan sekolah mereka.
"bantuan apa?"tanyanya.
"ya bantuan untuk misahin merekalah itu kan keinginan lo juga"jawab seulgi, yeri hanya menganggu saja.
"gue ngak bisa lagi, gue ngak akan misahin mereka, karena mereka saling cinta lebih baik kalian berhenti karna kalaian ngak akan pernah dapat apa yang kalian inginkan"jelas mingyu, ketiga perempuan ini dibuat terkejut berserta marah.
"heh, lo tau akibatnya kan, kelainan lo itu akan gue umbar ke seluruh sekolah dan lo bakal di jauhin"sentak irene.
"bener tuh percuma ganteng, tapi punya kelainan ihhh menjijikkan"sambung yeri mingyu hanya diam keputusannya telah bulat.
Terjadi keheningan irene sedang mengatur emosinya,sedangkan seulgi dan yeri masih tidak percaya kalau mingyu ingin berubah. Mingyu yang tak tahan dengan suasana ini lalu mamecahkannya"gue tetap ngak akan misahin mereka, dan sebaiknya kalian juga"
Mingyu berdiri dari duduknya, dan pergi meninggalkan ketiga gadis itu, barulah lima langkah mingyu berjalan seulgi bersuara"lo tau kan akibatnya kalau kita umbar kelaian lo, lo bakal di jauhin satu sekolah dan mungkin lo akan di kucilkan"mingyu terdiam lalu berbalik menghadap mereka dilihat ketiga perempuan itu tersenyum meremehkan.
"lo siap mingyu di kucilkan dan di jauhin semua orang ngak akan ada yang mau berteman dengan lo, karna kelainan lo"seru irene sambil tertawa renyah mingyu diam ia jadi bimbang.
"siapa bilang mingyu ngak ada teman, gue dan gue yang akan selalu sama dia yang akan ada saat semua orang menjauhinnya"tiba-tiba eunha datang dari balik tubuh mingyu dan menggenggam tangan mingyu menyalurkan kekuatan.
Ketiga perempuan itu sontak berdiri dan menatap eunha dari bawah hingga atas sedangkan eunha hanya tersenyum menatap mereka"silahkan lakukan apa yang kalian inginkan tapi maaf ya mingyu tidak akan pernah lagi ikut campur masalah ini, dia ingin berubah, jadi maaf kalian saja yang melakukannya"sambung eunha.
Setelah bicara demikian eunha menarik pergi mingyu dari tempat itu, meninggalkan ketiga perempuan itu, mingyu merasa bahagian memiliki eunha dia selalu ada saat dirinya terpuruk seperti ini
"terima kasih aku sayang kamu"seru mingyu setelah keluar dari cafe tersebut, eunha berbalik menghadap mingyu"sama-sama, aku juga sayang kamu"jawabnya keduanya tersenyum bahagia.
"oh iya ayo cari tzuyu, kamu harus minta maaf"seru eunha dan mingyu menganggu lalu berjalan mengikuti eunha mencari tzuyu.
Ketiga perempuan itu masih terdiam di tempat sampai seulgi berbicara"gue juga mundur, gue ngak akan ganggu mereka lagi"setelahnya dia pergi meninggalkan kedua temannya.
"kak udah kak tenang kak"yeri berusaha menenagkan irene yang dari tadi mengamuk hingga pengunjung cafe memperhatikan dia.
Karena sadar diperhatikan irene langsung meninggalkan tempat itu, meninggalkan yeri sendirian yang sedari tadi meneriaki namanya tapi dia masa bodoh.
****
"tzuyu"panggil jungkook kini mereka berdua tengah berada di pinggir pantai, tidak berdua sih mereka semua disini tapi bagi jungkook tempat ini hanya ada mereka.
"kenapa kook?"tanya tzuyu, jungkook menunjuk matahari yang mulai terbenam di ujung pantai tersebut memberi keindahan lebih pada tempat itu.
Mata tzuyu tak berhentinya berbinar menatap langit sore tersebut"cantik"serunya jungkook melirik tzuyu yang tersenyum begitu hangat, kekasihnya benar-benar cantik apa lagi ditambah pancaran sinar senja.
KAMU SEDANG MEMBACA
'what Is Love' (bangtan X Twice)
Fiksi PenggemarKisah cinta anggota BTS dan anggota twice. . . . . . -bahasa tidak baku. -budayakan vote. -silahkan liat siapa tau tertarik. -maaf typo bertebaran Bangtan: -leon jungkook. -kim taehyung -prak jimin -jhope -suga -rapmon -jin Twice: -nayeon -jeongyeon...