Penting:
Chapter ini hanya khusus untuk nayeon dan suga- jadi kalau tokoh lain yang kalian mau nggak muncul maaf ya, berarti dia ada di chapter selanjutnya.
Im Nayeon, gadis ini masih berdiri di depan pintu rawat seseorang, ia ingin masuk ke dalam tapi entah kenapa rasa bersalah karena ke jahilan dia
dan teman-temannya membuat nya sangat susah untuk masuk ke dalam."duh ini kaki gue kenapa susah banget sih mau ngelangkah aja"nayeon bermonolog sendiri di depan pintu.
"nay!"nayeon menoleh dan melihat sahabatnya di sedang berjalan kesini.
"eh elo, mau kemana lo, gimana ke adaan yang lain?"tanya nayeon.
"gue mau pulang duluan,yang lain ada di ruang rawat pacarnya lah, nah lo sekarang ngapain masih di depan sini bukannya masuk tuh bang suga nungguin lo pasti"
"gue takut, gue takut hyun dia marah sama gue, dia gak mau ketemu gue lagi karena hal konyol yang kita buat kemarin"dahyun menghela nafas kasar, jujur nayeon setakut itu tidak bisa bersama suga lagi, apa sebesar itu rasa cintanya?
"udah nay, bukan saatnya lo mikir kayak gitu, sekarang ini saatnya lo selalu berada di samping bang suga beri dia semangat bukan malah kayak gini"jelas dahyun dan nayeon hanya diam.
"kenapa masih diam di sini, udah sana masuk yakin sama gue, sana masuk cepet gue udah di jemput vernon nih"sentak dahyun lalu membukakan pintu untuk nayeon dab pergi meninggalkannya.
"DAHYUN MAKASIH PENCERAHANNYA"teriak nayeon padahal dahyun belum terlalu jauh.
****
"siang bang"sapa nayeon kepada suga yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit dengan selang oksigen di wajahnya.
Nayeon tersenyum miris, melihat keadaanya sekarang"eh bang lo tau gak, lo hebat bang bisa bertahan hidup padahal lo benaran ke kurangan oksigen ya"
"lo harus tau nih, gue seharusnya hari ini natap marah ke lo natap kesel, karena liburan gak ajak-ajak, tapi apa sekarang yang gue kasih itu tatapan sedih, tatapan prihatin, tatapan berharap akan kesadaran lo sekarang,oh iya lo pasti di sana ganjen banget ya sama cewek lain, gue kurang apa sih kurang seksi ya?"
"tau deh, gue ngomong gini lo denger gak sih, entar sia-sia gue ngomong kalau lo gak denger hehehehe"
Tiba-tiba hening tak ada lagi ocehan nayeon yang memenuhi ruangan itu, dia lelah, lelah berbicara. Tapi entah mengapa tiba-tiba air mata nya kembali jatuh dan dadanya merasak sesak.
"bangun dong, aku kangen kamu yang sering aku cubit dan kamu meringis ke sakitan, bangun dong kamu tega gak sih liat aku nangis kayak gini"ujar nayeon dengan tangisannya.
"bangun dong bangun, kalau boleh jujur aku sayang banget sama kamu, aku cinta sama kamu, aku minta maaf sama kamu kalau gara-gara rencana ini kamu kayak gini, aku janji deh, sebagai gantinya kamu boleh dusel-dusel dengan aku, aku gak akan marah kok"
"bener nih?"
Nayeon masih diam membeku, ia masih bertanya-tanya benarkan ini suara dari suga atau halusinasi dia semata.
"beneran gak nay, yang kamu bicarain tadi"kali ini nayeon melirik ke arah suga, matanya masih terpejam lalu itu suara siapa?
"jangan di liatin terus deh, cium aja langsung"ujar suga sambil membuka matanya, nayeon yang masih bingung dengan keadaan ini cuman bisa bengong sampai.....
"AAAAA, SUMPAH INI LO BANGUN BANG, ASTAGA YA TUHAN TERIMA KASIH DOA GUE DI KABULKAN, GIMANA GAK ADA YANG SAKIT KAN?"
"aduh nay jangan teriak-teriak lagi deh, ini buka dulu ininya aku susah ngomong nih"nayeon dengan sigap membuka alat pernapasan yang ada di hidung suga agar lelaki itu bisa bicara dengan baik.
"nay, bener gak nih omongan kamu yang tadi?"
"yang mana sih?"
"ih itu yang dusel-dusel itu"
"hah kok lo denger, emang kapan lo sadar?"
"nah mulai lagikan elo-gue gunakannya tadi aja aku-kamu"
"masa bodo ah, kapan sadar?"
"udah dari kamu teriak depan pintu tadi"
"HAH JADI LO NGERJAIN GUE, MAKSUD LO APA SIH LO GAK TAU APA GUE KHAWATIR BANGET GINI, LO HARUS TAU GUE NANGIS LO TERUS TAPI SEENAKNYA LO NGERJAIN GUE SIH, MAU LO APA SIH???"kali ini nayeon bener-bener marah.
"nay dengerin dulu kenapa, kalau gak gitu gue gak akan tau lo sesayang apa sama gue, dan lo harus tau juga deh isi hati gue?"
"apa?"
"gue juga sayang sama lo nay, walau banyak cewek yang lebih cantik di luar sana, banyak cewek yang lebih seksi juga, tapi jujur gue sayang sama lo nay, jadi gue mohon jangan pernah berfikir gue bakal ninggalin lo"
"bang"
"ih kenapa kok mewek gini jadinya lo?"
Bukannya menjawab nayeon malah tambah nangis kenceng, dia juga langsung dengan sigap bantu suga berdiri dan memeluknya dengan erat, merasa bahagia atas waktu yang tlah di berikan oleh tuhan kepada dirinya.
Oke saran untuk chapter ini apa??? Aku terima saran buruk dan jelek nya
Mau lanjut?
YES OR NO?
YES OR YES??
Kalau endingnya sad gimana kalian semua mau??? Hehehe
Nanti sore atau malam aku up date khusus rapmon-junyeon,jin-jihyo,jhope-momo oke setuju nggak???
KAMU SEDANG MEMBACA
'what Is Love' (bangtan X Twice)
FanfictionKisah cinta anggota BTS dan anggota twice. . . . . . -bahasa tidak baku. -budayakan vote. -silahkan liat siapa tau tertarik. -maaf typo bertebaran Bangtan: -leon jungkook. -kim taehyung -prak jimin -jhope -suga -rapmon -jin Twice: -nayeon -jeongyeon...