Dokter donghae menggelengkan kepalanya menatap rombongan remaja yang berkumpul diruangan tersebut. Tak butuh waktu lama suara isak tangis memenuhi tempat itu.
"gila lo gila, setahun lo berusaha sadar kenapa sekarang lo nyerah gila LO BODOH LO BODOH DASAR goblok"maki suga saat dokter tlah menyatakan bahwa jungkook tlah tiada.
"heh bocah lo nyerah kenapa wey kenapa"kali ini jhope yang bicara dengan mengguncang tubuh jungkook yang tlah lemas.
"HEH BANGSAT BANGUN NGGAK LO KOOK, BANGUN LO RELA NINGGALIN GUE SENDIRI DISINI KOOK, KITA NGGAK AKAN LENGKAP KALAU LO PERGI JUNGKOOK BANGUN BANGUN KOK"jimin yang memang sudah sangat takut ini terjadi sekarang hanya bisa menangis sambil memeluk tubuh jungkook.
Disitu semuanya menangis sedari tadi taehyung, jimin, jhope dan suga berulang kali mengguncang tubuh jungkook agar bangun sedangkan jin dan rapmon langsung berusaha menjauhkan mereka karena mereka menganggu dikarena jungkook ingin dibawa ke kamar mayat.
Tangis para gadis semakin jadi saat tubuh jungkook tlah ditutupin dengan selimut rumah sakit nayeon dan jihyo berpelukkan kuat tak percaya bahwa temannya aku pergi secepat ini.
"kook gue nggak nyangka lo nyerah kook"ucap nayeon yang malah makin menangis semakin kuat tak tega mengalaminya.
"makasih ya lo temen yang paling baik kook gue ikhlas kalau lo mau pergi"rapmon langsung memeluk jungyeon karena yakin jungyeon akan menangis sekarang.
Sana tidak ingin mengucapkan kata-kata terakhir kepada jungkook karena ia yakin jungkook bakal bangun begitupun dengan mina.
PLAKKK
"bangun nggak lo kook, liat lo dulu pernah nampar gue kan, sekarang gue yang nampar lo ayo marah kook gue siap kok kalau lo mau nampar gue baling ayo"sentak mina membuat mereka disana kaget dan makin menangis, disitu bambam langsung memeluk mina menyuruh gadis itu tenang.
"tenang kamu harus ikhlas jungkook udah tenang"seru bambam yang memeluk mina disitu mina makin menangis kencang dan bambam makin memeluknya erat ikut menangis juga.
"jahat lo jahat lo nggak mau liat gue sama dino nikah dulu apa, liat nih kita udah tunangan"ucap chaeyoung gemetar setelahnya dia mundur karena para suster ingin membawa jungkook ke ruang mayat.
"jangan bawa jungkook pergi dulu biarin dia bertemu tzuyu sebentar"akhirnya sana bersuara walau kecil disebelahnya momo mengangguk lalu bangkit menahan para suster yang ingin membawa jungkook.
"maaf kami tidak bisa menunggu lebih lama"ucao salah satu suster itu membuat momo yang dari tadi hanya menangis marah dan menjambak rambutnya dengan kuat.
"HEH LO PAHAM NGGAK SIH ADEK GUE PACAR JUNGKOOK JADI DIA HARUS LIAT JUNGKOOK UNTUK TERAKHIR KALINYA PAHAM NGGAK"bentak momo mereka yang disana berusaha menahan momo agar tidak tersulut emosi.
Sehingga rapmon meminta izin untuk memberi waktu sebentar saja menunggu tzuyu datang.
****
"pak ini masih jauh nggak?"tanya tzuyu pada supir taksi karena sudah lima belas menit ia terjebak macet disini.
Tadi dia mendapat kabar dari mina kalau jungkook sekarat itu membuat dia semakin kalut dia tak peduli pada yang lain yang dia pikirkan adalah dia ingin bertemu jungkook.
"nggak terlalu nak"jawab supri taksi itu, tzuyu mengangguk dan memberi uang kepada supir taksi tersebut.
"saya turun sini aja pak, itu kembaliannya ambil aja"seru tzuyu lalu mulai berlari menyusuri jalan dengan sekuat tenaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
'what Is Love' (bangtan X Twice)
FanfikceKisah cinta anggota BTS dan anggota twice. . . . . . -bahasa tidak baku. -budayakan vote. -silahkan liat siapa tau tertarik. -maaf typo bertebaran Bangtan: -leon jungkook. -kim taehyung -prak jimin -jhope -suga -rapmon -jin Twice: -nayeon -jeongyeon...