"lo benaran ngak bohong kan tzu?"pertanyaan itu sudah berapa kali diulang oleh nayeon selama perjalan ke rumah sakit sampai di rumah sakit pun pertanyaan itu yang keluar dari mulutnya.
"nay, dengerin gue ya gue nggak bohong tadi itu pihak dari kepolisian yang nelpon ke rumah"jelas tzuyu dan nayeon makin menangis keras.
"udah kita harus tenang kita tanya suster dulu"seru jihyo tapi dia sendiri udah nangis dari tadi nyalahin dirinya memberi ide gila itu.
"permisi sus, kami mau tanya dimana pasien yang tlah mengalami kecelakan?"tanya jungyeon dengan memberhentikan salah satu suster yang tengah berjalan.
"ohh kalian keluarga mereka?"tanyanya.
"iya sus kakak saya di sana di mana dia"momo langsung bersuara dengan heboh sambil menangis.
"mereka ada di UGD sedang di tangani oleh dokter silahkan tunggu"jawabnya lalu pergi meninggalkan mereka bersembilan yang sedang berlari menuju UGD.
****
Di depan UGD terdapat berapa polisi disana,mereka berjalan perlahan mendekat.
"apa kalain keluarga korban?"tanya salah satu polisi itu.
"iya pak kami keluarganya apa yang terjadi sama mereka?kok bisa kecelakaan gitu?"jungyeon yang belum sepenuhnya menangis bertanya.
"begini mereka mengendari mobil dengan ke adaan mabuk sepertinya! kerena tubuh mereka bau alkohol saya rasa mereka keluar dari jalur untuk menghindari mobil yang berhenti di depan mereka tapi dari arah lain ada truk yang melaju kencang hingga mobil yang mereka kendarai terpental cukup jauh"
"tapi apa nyawa mereka bisa di selamatkan?"tanya nayeon kedua polisi itu menggeleng"maaf kami bukan dokter, kalau bigitu kami permisi"
"maaff....."seru jihyo di selah tangisnya dan mereka langsung memeluk jihyo.
"ingat jihyo ini bukan salah lo kok, ini takdir jangan nyalahin diri lo sendiri"ujar jungyeon.
"ngak ngak ini salah gue maaf gue takut mereka ngak selamat!"
"EMANG HYO INI SALAH LO, KARENA IDE GILA LO ITU BENAR KAN FIRASAT GUE BAKAL ADA KE JADIAN BURUK INI SEMUA SALAH LO HYO SALAH LO"tiba-tiba sana berteriak sambil menunjuk jihyo dengan tatapan sengit membuat jihyo makin menangis.
"san udah jangan emosi ini salah kita semua kok, lo tenang jangan teriak-teriak gini"tzuyu berusaha menenangkan sana yang semakin emosi.
"lo ngak tau tzu, gue takut taehyung ngak selamat gue takut"
"san, gue juga takut jimin ngak selamat, bukan cuman gue aja kita semua di sini takut mereka ngak selamat,momo,nayeon,tzuyu,eonni,lo,gue,dan jihyo bahkan dahyun dan chaeyoung juga benar-benar terpukul sekarang lo tenang ya tenang"seru mina dan sana makin menangis dalam pelukan mina.
"udah lo minta maaf gih ke jihyo kasian anaknya nangis terus"perintah nayeon dan sana mengangguk lalu berjalan mendekat kearah jihyo yang tengah di peluk oleh jungyeon dan momo.
"jihyo gue minta maaf ya, gue tadi bener-bener lagi kacau mikirin ke adaan taehyung gimama gue minta maaf"ucap sana sambil mengulurkan tangan kearah jihyo.
"ngak apa san gue ngerti kok, kita lagi diposisi yang sama sekarang wajar kalau emosi lo ngak stabil ini juga emang salah ide aneh gue itu kok"ujar jihyo lalu memeluk sana dengan erat di ikutin yang lain.
"lo semua harus inget ya, jangan ada yang salah-salahan lagi,ini takdir jadi kita harus terima"seru nayeon disela pelukan mereka.
"SETUJU"ucap mereka secara bersamaan dan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
'what Is Love' (bangtan X Twice)
FanfictionKisah cinta anggota BTS dan anggota twice. . . . . . -bahasa tidak baku. -budayakan vote. -silahkan liat siapa tau tertarik. -maaf typo bertebaran Bangtan: -leon jungkook. -kim taehyung -prak jimin -jhope -suga -rapmon -jin Twice: -nayeon -jeongyeon...