YASH! COUPLE [Lengkap✓]

🔭#02. Mimpi buruk

Most wanted

🔭🔭🔭

~~

Di apit oleh bangunan bangunan besar seperti perusahaan, mall dan taman. Rumah sakit rujukan bernama Mirae ini selalu padat pasien setiap harinya, bahkan di pagi yang biasanya para pemalas masih bermimpi indah.

Di rumah sakit Mirae para karyawan sudah aktif bekerja terutama bagi para dokter hebat yang ada di dalamnya.

Di sisi kanan pintu masuk, terlihat beberapa orang rela mengantri panjang untuk mendaftarkan keluhan mereka. Begitu pula di sisi selatan, bagian administrasi yang bahkan sudah seperti demo masal saja.

Seorang perempuan jelita berjalan ke arah UGD dengan gerakan kakinya yang cepat membuat rambutnya mengudara indah, dia memakai jas putih beserta stetoskop yang terkalungkan di lehernya tak lupa atribut lain yang biasa melekat pada seorang dokter.

Perempuan berparas cantik dan sebersinar bulan itu bernama Anna Danendra. Dia bekerja sebagai dokter, terutama sebagai dokter bedah.

Sudah sejak lama dia bekerja di rumah sakit ini, bahkan dari saat dia masih magang.

Ciri khas dalam dirinya adalah kenyataan bahwa dia selalu berada di ruang operasi. Sebagian besar waktunya dihabiskan disitu, seakan-akan ruangan itu adalah rumahnya, karna dia selalu betah berjam-jam didalamnya.

Hari ini, dia sangat sibuk karna harus mengurus pasien yang terkena penyakit ginjal dan dia kekurangan banyak darah karna kecelakaan.

Mulai tadi pagi, Anna sudah mengotak-atik berkas-berkas di ruanganya. Sampai-sampai, matanya yang semula segar menjadi berkerut pucat dan sedikit berwarna merah.

Kadang kita pasti mengharapkan suatu pekerjaan yang sedang kita kerjakan cepat selesai dan tuntas dan ketika waktu itu akhirnya tiba, sangat melegakan rasanya.

Anna pun demikian yang akhirnya mendapat kebebasan. Dia pergi membeli minum di kantin rumah sakit, sekaligus istirahat.

Disana dia bertemu teman dekatnya, Sandra.

"Anna! Sini gabung sama kita." Ajak Sandra untuk bergabung denganya yang sedang duduk bersama Dr. Rendra.

"Gimana kabar kamu An? Udah baikan? Dari tadi aku amatin kamu sibuk banget." Ucap dokter Rendra.

"Iya.. tapi syukurlah karna semuanya sudah berakhir."

Mereka pun berbincang bincang hingga Anna teringat akan satu pekerjaan lagi yang harus dia selesaikan.
"Aku pergi ke ruanganku dulu. Ngomong-ngomong, makasih traktiranya."

"Iya, hati-hati."

~~

Sementara itu di pintu masuk rumah sakit Mirae..

Pria berjas hitam dengan rekanya berjalan menuju administrasi. Rekanya bernama Harsha, pengacara pribadinya sekaligus bisa dibilang kaki tanganya.

Dia seakan mencari seseorang, siapapun yang dicarinya pastilah sangat beruntung hari ini.

Pria itu adalah seorang Presiden Direktur, singkatnya PRESDIR.
Dia kaya raya, tampan dan terpandang. Beribu-ribu aset dia miliki dan dia adalah prioritas utama, karna dia termasuk orang yang sangat penting bagi semua orang.