"maaf aku belum bisa memberi yang terbaik"
~~
-moment yang dinanti nanti telah batal total
Masih di rumah sakit, keluarga Ghea termasuk oma dan bibi Mella juga ikut menunggu disana.
Juan sangat sedih karena batal meminang Anna. Sekarang pikiranya kalut ditambah Ghea yang kembali dalam kehidupannya.
Gadis berumur sekitar 24 tahun,mengidap penyakit kanker ganas,setelah diteliti selama beberapa Minggu oleh dokter disini.Dia memang bukan siapa-siapa Juan, tapi Ghea sangat mencintai Juan,dan itu membuat Juan harus ada disana sebagai obat penawar, siapa tau.. walau dia tidak menyukai itu.
Disisi lain, Anna berjalan menyusuri koridor rumah sakit seorang diri.
Memegang ponselnya yang tak ada sinyal sama sekali, ada kerutan di keningnya seperti mencemaskan suatu hal, dia berjalan-jalan membiarkan Indra penciumannya menghirup udara segar.Dia merasakanya, suara kicauan burung yang merdu ditengah hembusan angin yang belum ternodai akan polusi.
Dia tersentak ketika merasakan tepukan di bahnya dari belakang, siapa itu? dia terkejud melihat Rendra ternyata, teman laki-laki yang sampai sekarang masih sama seperti dulu. Rendra masih memakai jas putinya, mengangkat alis heran melihat Anna.
"Apa yang kau lakukan disini?"
"Aku? Tidak ada, hanya berjalan-jalan saja."
"Kenapa kau cemas An?"
"Kau tau kan, Ghea gadis yang waktu itu.. dia sudah sadar dan aku takut hidupku dan Juan tak akan sama lagi."
"Ssstt, apa yang kau pikirkan!? Bagaimana mungkin seperti itu, Juan tidak menyukainya."
"Iya aku tau, tapi aku takut hal itu terjadi.. aku takut kehadiranku malah akan memperburuk kondisi Ghea yang saat ini sangat membutuhkan dukungan dan kebahagiaan untuk berjuang untuk hidup."
"Dengar, kau tidak boleh berfikir seperti itu.. aku tau perasaanmu melihat orang yang kau cintai dekat dengan wanita lain. Tapi kau harus percaya padanya."
"Demi Tuhan, aku percaya seutuhnya padanya dan sepenuhnya aku mencintainya. Tapii..."
"Sudahlah,percaya padaku. Semuanya akan berjalan baik."
Anna kembali ke ruang tunggu bersama semua keluarga.
Penanganan sudah selesai, salah seorang dokter keluar dan semua langsung berdiri meanyakan kondisi Ghea."Bagaimana dokter?" Tanya bibi Mella.
"Sudah kami tangani, namun tetap saja kondisinya masih belum normal. Jadi, jangan biarkan pasien berfikir berat, apalagi seperti tadi, dan pastikan dia terus bahagia apapun itu ini yang paling penting."
Anna menghembuskan nafas lega, tapi tunggu, dokter mengatakan sesuatu.
"Oh ya dari tadi pasien terus menyebut nama Juan, siapa itu? Apakah kekasihnya? Siapapun dia sebaiknya cepat temui pasien."
Deg' Jantung Anna bergetar, dia hanya diam terpaku.
Juan dan semua masuk untuk melihat keadaanya.
Tangan Anna terus digenggam Juan, Anna berada tepat dibelakangnya. Saat masuk, Ghea sudah menatap Juan sedari tadi."Juan kemarilah aku ingin memegang tanganmu" ucap Ghea
Juan mendengar hal itu hanya diam tanpa jawaban. "Tidak" lirihnya menatap oma.
"Juan.. kumohon" Ghea mulai berkaca-kaca.
"Ayo Juan sebentar saja, Anna pasti tidak akan keberatan" Oma pun menatap Anna memberi kode untuk mengizinkan. Dan Anna memang mengizinkan, bahkan untuk seorang seperti Ghea.
KAMU SEDANG MEMBACA
YASH! COUPLE [Lengkap✓]
Romance🚫PERINGATAN! : MASIH DILAKUKAN PROSES PENYUNTINGAN Juan tidak rela keluarganya hancur semenjak ayahnya meninggal dunia. Tapi yang paling membuatnya tidak rela dan syok adalah surat wasiat peninggalan ayahnya yang menginginkan agar dia menikah deng...