🔭#25. Petunjuk besar

4.8K 110 0
                                    

: hari itu Anna menemukan sesuatu yang mengejutkan.



~~

Dini hari pukul 03.00

Anna salah memasuki ruangan karna mengira ruang CCTV adalah ruang sekretariat. Sebab dia benar-benar masih pusing karena baru bangun tidur.

Ruangan itu tentu gelap, karna semua CCTV yang disalurkan lewat komputer selalu dinyalakan. Maka ruangan itu akan terang dengan sendirinya karena cahaya dari komputer-komputer itu.

Dia terkejut, kenapa dirinya bisa tersangkut di ruangan ini.

Lalu matanya tertuju kepada salah satu komputer yang terletak di bagian paling pojok. Komputer itu berbeda dari semuanya, di komputer itu tampak kolom yang isinya konfirmasi untuk menghapus rekaman CCTV.
Yang belum di klik.

__________________________________
apakah anda benar-benar ingin menghapus rekaman ini?

__________________________________
_____ _____
YA TIDAK
__________________________________



Yang jelas, ada seseorang yang memasuki ruangan ini dan ingin menghapus rekaman CCTV tapi lupa mengklik tombol YA
Setelah Anna berhasil menyimpulkan, saking penasaranya, dia membuka rekaman CCTV yang belum dihapus itu.

Rekaman itu tidak terlalu jelas, karna berada di tempat yang gelap.
Tapi satu hal yang dia tau, pria berkemeja biru itu adalah Reygan Alfredo. Namun siapa pria berjubah hitam itu?

Anna melihat bagaimana Reygan menyodorkan sejumlah uang kepada pria misterius itu, dan dalam sekejap pria itu pergi.

"Transaksi apa itu? Kenapa Reygan melakukanya secara sembunyi-sembunyi. Yang jelas adalah tidak ada satu orangpun yang tau apa yang dia lakukan semalam. Rasanya seperti hal jahat namun belum terlihat." Anna berargumen sendiri.

Anna mengambil sesuatu di dalam laci, tentu saja.. rumah sakit Mirae selalu menyediakan stok flashdisk kosong yang sangat banyak.
Diapun mengambil satu untuk tempat menyalin Vidio rekaman CCTV itu. Dan sebelum pergi, dia menghapus file rekaman yang ada di komputer.

Selepas itu, dia pun pergi ke ruang sekretariat, karna memang itu adalah tujuannya dari awal.

Perasaan bingung, heran dan curiga menghantui pikiranya.
Apa yang dilakukan Reygan malam itu dan dengan siapa? Dia ingin bertanya, tapi dia juga ingin mencari tau sendiri apa yang sebenarnya terjadi karena mungkin saja hal ini berkaitan dengan kecelakaan Juan.

"Anna!" Panggil seseorang, yang tak lain adalah oma nya Juan.

"Bagaimana nak, keadaan suamimu?"

"Oma." Dan dia berkata lagi "Sebenarnya Juan masih dalam masa kritis sampai saat ini."

"Ah begitu ya, oma mau menjenguknya."

"Iya oma,mau saya antar?"

"Tidak usah nak, kamu pasti sibuk."

"Tidak sama sekali, ayolah." Anna mengantar oma ke ruang rawat Juan.

Ketika oma sudah masuk duluan, Anna melihat Reygan berjalan terburu-buru dengan membawa map.
Dia penasaran, dan mengikuti Reygan sampai kedepan. Reygan menaiki mobilnya, Anna mengambil mobil Juan yang memang sudah terparkir didepan untuk mengikuti Reygan pergi.

Reygan berhenti disebuah kafe yang berada di Jalan Soedirman. Kafe sederhana yang jarang dikunjungi orang, dikarenakan menunya yang terkenal mahal dan berkelas. Anna masuk memesan 1 bubble tea seharga 50.000 dan mengambil meja yang cukup dekat untuk mengintai Reygan.

Btw Anna tidak memakai jas putihnya, dia sudah melepas jas itu sedari tadi saat oma datang, saat berangkat, dia mengenakan masker dan membiarkan rambutnya tergerai agar tidak mudah dikenali.
5 menit kemudian, datanglah seorang pria berhodie, entah apa yang sebenarnya mereka bahas, Anna sama sekali tidak mengerti.

"Dengarkan, kau adalah satu-satunya orang yang melihat dengan mata telanjang insiden itu." Reygan menyeruput tehnya. Lalu berkata lagi. "Jadi, tutup mulutmu tentang semua yang kau lihat waktu itu. Jangan ungkap apapun di depan media."

"Iya, tapi aku membutuhkan uang."

"Ini" Reygan menyodorkan uang kepada pria itu.

"Baiklah, aku berjanji tak akan mengatakannya kepada siapapun."

Anna mendengarkan dengan sangat baik dan mencoba memahami, namun cukup sulit.

"Tunggu dulu? Insiden? Insiden apa yang mereka bicarakan." Dia mencoba menyimpulkan, akhir-akhir ini hanya ada satu insiden yang terjadi. Jadi.. "Jika mereka membicarakan tentang insiden, mungkinkah yang mereka maksud insiden kecelakaan Juan?"



Bersambung...

Kali ini sengaja dibikin pendek, biar gacapek mikir, hehe.
Btw itu sedikit insting yang bagian atas sendiri.

YASH! COUPLE [Lengkap✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang