41| Perubahan

168 19 11
                                    

Mulmed: One Direction - Night Changes.
Jangan lupa vote dan komen.

***

Apa yang akan kamu lakukan jika sewaktu-waktu kehidupanmu akan berubah? Menjadi lebih baik tentunya.

Perempuan itu baru saja keluar dari kamar mandi dengan lilitan handuk yang berada di atas kepala. Mulutnya bersenandung menyanyikan lagu dari grup band One Direction yang berjudul Night Changes. Ia duduk di depan cermin, merapikan rambutnya yang basah dengan sisir. Dua tahun sudah berlalu, ia sudah naik kelas XII dan sedang menjalankan liburan kelulusannya. Dua tahun itu pula kehidupannya baik-baik saja. Papanya sudah menerima Galang. Keluarganya Galang pun sudah balik seperti dahulu lagi. Hubungan Juna dan Fara yang selalu tidak ada masalah. Bino berhasil menurunkan berat badannya. Vanu sudah bertunangan dengan perempuan pilihannya. Azra menjadi direktur disalah satu perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan Rey, dan akan segera menikah. Noval berhasil memenangkan hati perempuan yang ia dambakan. Julian sudah lulus dan akan menikah dengan Citra. Dan Geyra, perempuan itu berpacaran dengan Kai. Tidak menyangka bukan?

Tidak tahu bagaimana jelasnya, Kai dan Geyra bisa berpacaran. Singkat cerita yang diceritakan oleh Kai. Di tengah malam Kai tidak sengaja bertemu dengan Geyra saat perempuan itu mengatakan kesalahannya ke Galang. Kai yang melihat Geyra tengah bersedih pun berniat untuk menemani gadis itu. Kai dan Geyra berbincang-bincang dengan asik yang mampu melupakan rasa sakit hatinya Geyra. Dari situ Kai dan Geyra mulai dekat. Tiap malam chatting-an bahkan teleponan. Perasaan pun perlahan-lahan tumbuh di dalam hati Kai untuk menjaga Geyra. Akhirnya Kai mengungkapkan perasaannya dan Geyra menerimanya, karena Kai adalah lelaki yang mampu menjaga wanita dengan baik.

Nola mengambil ponselnya yang bergetar. Ada satu notif yang membuatnya tersenyum.

Galang: gue udah dibawah

Nola: rambut gue masih basah

Galang: sini gue tiupin biar kering

Nola: ga mau lo bau

Galang: oke fine gue pulang

Nola: canda

Galang: cepet turun

"NOLA ADA GALANG!" teriak Noval.

"IYA!!"

Nola memoleskan sedikit make up di wajahnya, setelah itu ia bangkit meraih ponsel dan tas yang sudah diisi perlengkapan keperluan. Menuruni anak tangga dan tersenyum saat melihat Galang sedang duduk sendirian di sofa. Siang ini, Galang mengajaknya untuk berkumpul dengan teman-teman yang lainnya. Termasuk Vanu.

"Jomblo, ya?" ledek Nola mendekat ke arah Galang.

"Iya, nih, jomblo. Kamu juga jomblo, kan? Gimana kalau kita pacaran aja?" balas Galang dengan jahilnya.

Nola tertawa. "Udah pada ngumpul?"

Galang mengedikkan bahunya. "Jalan aja dulu. Kalau belum ada yang datang, mampir dulu beli es krim."

Nola mengangguk. "Mama Nola jalan yaa!" teriak Nola.

"Iya, hati-hati!" balas Rika dari arah dapur.

***

"Udah satu jam, loh, kita di sini," kata Nola tanpa mengalihkan tatapannya dari ponsel.

Tiga orang yang baru datang itu tersenyum.

"Si tadi makan dulu," kata Juna.

"Kan, gue lagi," balas Bino memutar bola matanya.

Bino, Juna, dan Fara mulai duduk di kursi bulat yang sudah ditempati sedari tadi oleh Nola. Mereka sekarang sedang berada di cafe.

Stories About Our Love.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang