18. Tragedi #2

3K 153 2
                                    

Kringgg.. 

Kringgg....

Handphone Afkar berdering. Lelaki itu meliriknya sejenak, dan mengabaikannya, karena tahu itu hanya Kyla. Mungkin adiknya itu hanya menjahilinya seperti biasanya. 

Kringg....

Kringg..

Kringgggg.... 

Ponselnya terus berdering dan berkali kali juga, panggilan itu diabaikan olehnya. Setelah panggilan ke lima, Afkar pun menjadi geram dan memilih untuk mengangkatnya.

Kring... kring....

"Halo!! Apa sih Ky! Ganggu orang tidur aja lo, sumpah!" ketuss Afkar dengan nada kesal.

"Ha..halo..tolongin gue!! Kesini sek..sekarang!!" ucap seorang wanita di seberang sana, dengan nada gemetaran.

Wanita itu sedang ketakutan. Dan itu membuat mata Afkar terbuka lebar ketika mendengarnya.

"Zea!! Lo kenapa?? Kyla mana??" tanya Afkar panik, dengan memakai pakaiannya dan bergegas keluar kamarnya dengan langkah tertatih.

"Di dekat mini market!! Kesini sekarang.. pliss bang!" ucap Zea dengan nada gemetaran. 

Dan suara Kyla yang nyaring, juga terdengar hingga terdengar di dalam telfon. "Bangsat lo pada, gue dadar tuhu telur biar mampus sekalian!" suara Kyla terdengar keras bersamaan dengan bunyi bak bik buk. 

Kedengarannya, adiknya itu sedang menghajar seseorang. Dan Afkar langsung menutup telponnya ketika mendengar Zea berteriak keras memanggil nama Kyla.

BRAKKK....

Afkar berlari turun ke arah Putra yang sedang menonton tv di ruamg tengah. "Put!! Ikut gue, ini gawat Put!!" ucap Afkar panik. 

"Gawat kenapa??" tanya Putra santai.

"Udah ayo jemput kakak lo!! Dia mau dadar telur orang. Udah cepetan. Jangan sampai burungnya juga di lepasin dari kurungannya" celetuk Afkar, dan Putra langsung melotot ketika menyadari apa yang tengah kakaknya itu bahas. Ia langsung berlari mengikuti kakaknya keluar rumah.

"Burung siapa yang mau di lepasin sama Kyla bang?? Waduh gawat bener tuh cewe" omel Putra melaju kencang menaiki mobil bersama kakaknya.

Di tempat kejadian....

"Kylaaaa!! Dek lo gak papa??" Teriak Zea menghampiri Kyla yang habis kena tinju dari gajah bengkak. 

"Aduhh sakitt lah kak!!" rintih Kyla sambil menyemprot Zea sekaligus. Ia memegang pipinya yang mulai membiru. Tiba tiba seorang pria menarik lengang Zea dengan kasar. Menarik gadis itu masuk kembali ke dalam mobil.

"Lepasin gue!! Kylaaa, lepasin" berontak Zea kuat tapi tenaganya masih kalah jauh dengan lelaki berwajah mesum itu. sudah botak mesum lagi.. Kyla benci itu.

"Boss yang ini boleh buat kita gak??" teriak salah satu lelaki berbadan bongsor yang ikut andil menghajar Kyla tadi. 

Melihat Kyla yang terkapar dengan menahan sakitnya, membuat kedua bodyguard lelaki dari pria botak itu berpikir jika mereka memiliki kesempatan untuk bersenang senang bersama dengan Kyla.

"Terserah lo, pokoknya yang ini bagian gue" jawab pria botak bermuka mesum itu menyeringai, memaksa Zea agar masuk ke dalam mobil tersebut kembali.

"Kylaaa!! Tolongin guee, Afkar!! Mamaaa" teriak Zea menangis dengan kencang.

Melihat itu Kyla memaksa kedua kakinya untuk kembali menopang tubuhnya. Matanya berkilat tajam. "Kak Zeaa!!Gue habisin lo sekarang..!!" 

I Love You KylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang