ABSURD COUPLE :
Mual Pertanda (?)***
Saat ini, Nata dan Johan telah berada di dalam mobil yang akan membawa mereka ke apartemen Nata. Johan tak berhenti tersenyum geli melihat ekspresi Nata yang tak berubah setelah kejadian memalukan tadi.
"Nat udah dong."
"Lo tuh yang udah. Senyum senyum gak jelas lo kaya yang ganteng aja sih."
"Lah emang gue ganteng."
"Terserah mending lo berhenti cengar cengir menjijikan itu Jo. Mual liatnya."
"Wih hebat gue, baru di senyumin udah ada tanda-tanda."
"TANDA-TANDA APA MAKSUD LO?!" Nata meninggikan suaranya.
"Selo dong Nat, gue cuma bercanda sayang."
"Gak usah sayang-sayang."
"Iya Sayang."
"Johan lo--"
"Stop." tiba tiba Johan memberhentikan mobilnya. Untung saja Nata memakai sabuk pengaman dengan baik dan benar. "Udah sampai." lanjut Johan.
Nata melepas sabuk pengaman kemudian turun dari mobil dan segera berjalan menjauhi manusia gila itu.
"Nat, sepi banget ya."
Nata terperanjat mendengar pertanyaan yang berasal dari belakangnya. Ternyata manusia itu mengikuti Nata.
"Ngapain sih lo?."
"Bertamu."
"Balik deh sono. Lo tuh gak cukup ya gangguin gue dari pagi."
"Nggak lah. Kan mau memastikan pacar gue sampai dengan selamat di apartemennya."
Nata menutup mulutnya seolah akan muntah. Johan terkekeh kemudian merangkul Nata. "Kalo positif, nanti gue bakal tanggung jawab kok." ucap Johan.
"Cowok gila." Nata menepis lengan Johan di pundaknnya kemudian Nata membuka kunci apartemennya. Aneh, apartemennya tidak terkunci.
Loh siapa yang masuk. - batin Nata.
"Kenapa?"
"Pintunya--" "ASTAGA" pekik Nata. "Jo, lo balik sekarang buruan."
"Ada apa Nat?"
"Pokoknya balik sekarang Johan."
"Iya ada apa? Jangan bilang sebenernya lo punya suami? Atau lo nyembunyiin mayat? Atau--"
"Bukan waktunya Johan." geram Nata.
Nata mendorong punggung Johan dengan sekuat tenaga namun Johan juga melakukan perlawanan untuk tetap di tempat. Anggap saja mereka sedang mempraktikan materi Aksi-Reaksi.
"Johan lo keras kepala banget sih. Sana pulang."
"Ya tapi ada apa Nat?."
"Kakak gue di dalam bego, gue gak mau dia liat lo."
"Lah emang kenapa?."
"Johan lo tuh--"
"Natalie"
Nata dan Johan menoleh ke sumber suara yang ternyata adalah Kalista atau sering di panggil Lista yaitu kakak perempuan Natalie. Masih dengan posisi yang sama. Nata mendorong punggung Johan dan Johan yang menahan agar tetap di tempat.
"Kalian ngapain?"
Seakan tersadar, Johan dan Nata membetulkan posisi mereka hingga sekarang mereka sesampingan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Absurd Couple [End]
Roman pour AdolescentsNatalie Florina, itulah nama sesuai akta kelahirannya. Menyukai makanan ringan, film bergenre horror, dan matematika. Usai meninggalnya kedua orang tua, Nata memilih tinggal di sebuah apartemen yang lokasinya tidak cukup jauh dari sekolah barunya. B...