Chapter 20

8.5K 447 8
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

ABSURD COUPLE:
Cerita di hari Senin

***

Senin yang cerah untuk berjemur demi mengibarkan sang merah putih. Nata berulang kali mengusap peluh yang membasahi pelipisnya begitupun dengan murid lain. Johan melirik sekilas perempuan di sebelahnya yang terlihat sangat tidak nyaman. Kemudian, Johan berbalik dan membuat Nata menoleh.

"Eh mau ke mana?" lirih Nata karena takut terdengar oleh guru yang berjaga.

"Toilet. Ikut?"

Nata kembali fokus upacara tanpa menjawab pertanyaan Johan yang menurutnya sangat tidak penting untuk di jawab. Sedangkan Johan telah berjalan dan meminta izin ke toilet. Johan berjalan menjauhi lapangan namun langkahnya bukan menuju toilet namun menuju ruang UKS.

Beberapa petugas kesehatan yang sedang berjaga kemudian menoleh termasuk Debi. Kebetulan perempuan itu salah satu pengurus organisasi kesehatan di sekolahnya.

"Kak Johan, ada apa? Kakak sakit?"

"Gue boleh minta tisu? Soalnya temen gue ada yang ketusuk jarum." alibi Johan.

"Boleh Kak. Sama hansaplasnya nggak?"

"Nggak usah."

Debi mengambil beberapa lembar tisu kemudian memberikannya pada Johan dengan senyuman di wajah perempuan itu. Johan hanya mengambil tisu itu dan pergi tanpa mengucapkan apapun.

Sesampainya di barisan. Dengan isengnya, selembar tisu yang tadi ia minta dari petugas kesehatan, ia tempelkan ke dahi Nata. Karena dahi Nata basah, alhasil tisu itu menempel dan menggantung sempurna menutup wajah Nata.

"Iseng banget sih." gerutu Nata.

"Kasihan, pacar gue kepanasan."

"Dapet dari mana, kok bau obat?"

"UKS lah. Kalo gue ke kantin kan gak bisa. Soalnya gerbang di kunci."

"Jadi lo bilang mau ke toilet itu bohong?"

Johan nyengir kuda sedangkan Nata kembali memperhatikan guru yang sedang memberi wejangan-wejangan.

"Pulang sekolah, jalan yuk."

"Ke mana?" tanya Nata masih dengan posisi memperhatikan guru.

"Green garden."

"Yuk."

Kebetulan, Nata sudah lama tidak mengunjungi taman itu. Dahulu, Kean yang mengajak Nata ke sana sekedar untuk berjalan-jalan dan membeli gulali.

***

Green Garden. Sebuah taman yang dibuat dengan berbagai jenis tanaman, berbagai arena permainan anak-anak seperti jungkat-jungkit, ayunan, dan sebagainya. Taman itu cukup dekat dengan apartemen Nata. Biasanya, Taman itu ramai di kunjungi pada sore hari di akhir pekan. Saat Nata dan Johan sampai di taman, hanya ada segerombolan anak yang sedang berlari lari dan satu orang yang mengejar mereka.

Absurd Couple [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang