ABSURD COUPLE:
Cemburu***
"OH jadi rumah kakak lo di daerah sini. Dulu gue juga pernah loh tinggal di sini. Pas SMP kelas satu."
"Rumah yang mana?"
"Tuh. Deket kan?" ucap Johan seraya menunjuk rumah berukuran sedang.
"Oh itu. Yaudah, turun yuk."
Johan dan Nata keluar dari mobil.
"Johan." panggil seseorang yang baru saja datang. Nata dan Johan menoleh ke samping, tepat di seberang jalan seorang perempuan dengan seragam SMA berlari menyebrang jalan yang sepi menghampiri Nata dan Johan yang berdiri sesampingan.
"A---Ara ya?"
"Iya."
Ara menghambur ke pelukan Johan. Johan cukup kanget dengan reaksi sahabatnya itu.
"Yaampun apa kabar? kangen tau. Bohong lo katanya mau sering main ke sini." ucap perempuan yang kini berada di pelukan Johan.
Dengan perlahan, Johan melepaskan pelukan perempuan itu karena dia merasa tidak nyaman terlebih dihadapannya ada Nata. Entahlah alasan apa Johan menjaga perasaan Nata karena sekarang mereka sudah putus seharusnya Johan tak perlu memikirkan perasaan Nata.
"Baik. Gue mau ke sini takutnya lo pindah."
"Ya nggak lah. Eh sorry ya, lo pacarnya Johan? Duh maaf banget gue itu temen waktu Johan masih SD sampe SMP kelas 1, maklumlah empat tahun gak ketemu."
"Bukan kok. Enjoy."
"Syukurlah."
Johan dan Nata menoleh karena kata 'Syukurlah' begitu terdengar ambigu.
"Eh maksud gue syukurlah berarti gue gak akan bikin kalian marahan atau salah faham."
"Ngobrolnya di dalam yuk." ajak Nata.
"Gak usah, gue ada temen-temen di rumah. Oh iya, gue Zara tapi Johan panggil gue Ara ." ucap Zara seraya mengulurkan tangan pada Nata.
"Natalie."
"Lo siapanya Dokter Afkar?"
"Adiknya."
"Oh, yaudah gue ke rumah dulu. Johan, mampir ke rumah, Mami pasti kangen juga sama tengilnya lo. Ajak Natalie juga."
"Iya kapan-kapan ya."
"Oke. Bye Johan." ucap Zara seraya mengacak-acak rambut Johan. Hal itu sering ia lakukan dahulu.
"Kebiasaan lo Ra, masih aja ngefans sama rambut gue."
Zara hanya tertawa kemudian perlahan menjauh dan hilang masuk ke dalam rumahnya. Johan masih menatap arah perginya Zara dengan senyum terhias di bibirnya. Nata yang melihat itu segera membuang perasaan tak sukanya. Katakanlah Nata cemburu namun mencoba untuk tidak cemburu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Absurd Couple [End]
Novela JuvenilNatalie Florina, itulah nama sesuai akta kelahirannya. Menyukai makanan ringan, film bergenre horror, dan matematika. Usai meninggalnya kedua orang tua, Nata memilih tinggal di sebuah apartemen yang lokasinya tidak cukup jauh dari sekolah barunya. B...