CHAPTER BERIKUTNYA, AKAN DI PRIVATE. FOLLOW UNTUK BISA MEMBACA.
ABSURD COUPLE:
Terbongkar***
Pelajaran pertama sudah berlalu, namun kursi di samping Nata masih saja kosong. Saat ini guru bahasa Jepang sedang menjelaskan huruf-huruf kanji yang seketika tidak ingin Nata lihat.
"Permisi Pak." suara seorang guru menghentikan ucapan Guru bahasa Jepang.
"Oh iya Bu, ada apa?"
"Ini, Johan habis saya hukum karena kesiangan."
"Oh itu, iya tidak apa-apa. Masuk Johan."
"Yasudah, saya permisi Pak."
"Iya Bu."
Johan berjalan menyalimi punggung tangan Guru pengajar lalu dia duduk di samping Nata.
"Jo--"
Johan menoleh sebentar kemudian dia tersenyum kecil.
"Gue pengen tau maksud ucapan lo semalam."
Johan hanya diam memperhatikan lurus ke depan. Ekspresinya datar dan pakaiannyapun terlihat lebih tidak menaati aturan.
"Johan."
Meskipun mencoba untuk berucap lirih, tetap saja Guru pengajar itu melihat Nata yang sedang menoleh pada Johan.
"Natalie." panggil Guru pengajar itu.
"Iya Pak?" saut Nata kaget.
"Berhenti mengganggu orang lain belajar atau keluar jam pelajaran saya?"
"Maaf pak."
Johan benar-benar merasa bersalah namun ini harus ia lakukan. Ia hanya tidak ingin berbohong lebih banyak lagi. Lebih baik diam daripada menjelaskan namun isinya hanya bohong.
Jam pelajaran berlalu, semua murid membereskan alat tulisnya dan pergi berbondong-bondong untuk menuju kantin. Tidak seperti biasanya, Johan juga pergi dan terlihat buru-buru namun bukan ke arah kantin tapi ke arah kelas Gisya. Nata mengikuti Johan, ketika hampir sampai pintu kelas, Gisya keluar dan menahan Nata.
"Hai Nat, mau ke mana?"
"Johan ke kelas lo kan? Ada apa?"
"Nggak tau. Yuk ke kantin."
"Tapi Johan--"
"Nanti juga dia nyusul mungkin. Kaya gak tau Johan aja."
"Tapi dia tiba-tiba aneh gitu Gis."
"Aneh gimana? Yuk cerita sambil jalan."
Nata dan Gisya berjalan melewati lorong seraya Nata menceritakan keanehan Johan namun Gisya hanya bisa mendengarkan dan menjawab "mungkin ada masalah." padahal semalam jelas sekali Zenia menelpon Gisya untuk menceritakan seseorang yang sama. Yaitu Johan.
Sesampainya di kantin, Nata tidak memesan makanan namun hanya membeli minuman. Begitupun Gisya. Ketika mereka sedang mengobrol, Gisya menatap kaget pada seseorang yang baru saja memasuki kantin. Pasalnya, Johan sudah merencanakan untuk tidak membawa Zenia ke kantin namun sepertinya Zenia tetap kekeh untuk menuju kantin.
"Gisya." panggil Zenia seraya berlari kecil ke meja yang di tempati Gisya dan Nata.
"Hai Zen."
"Kok duluan sih gak nunggu kita."
Nata mendongak karena fikirnya perempuan itu datang sendirian. Ketika menoleh ke belakang, Nata menemukan Johan.
"Eh ini siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Absurd Couple [End]
Teen FictionNatalie Florina, itulah nama sesuai akta kelahirannya. Menyukai makanan ringan, film bergenre horror, dan matematika. Usai meninggalnya kedua orang tua, Nata memilih tinggal di sebuah apartemen yang lokasinya tidak cukup jauh dari sekolah barunya. B...