Rizky Al-Farisi.
Langit tak selalu menerima senja yang indah disisinya. Ada saat dimana ia ditemani mendung dan hujan. Begitu pula kehidupanku, yang awalnya aku pikir bahwa cinta pertamaku akan menjadi cinta terakhir dalam hidupku, ternyata salah.
Dia hanya pernah membahagiakanku lalu pergi dalam hidupku dan aku sudah rela dia bersama oranglain. Takdirnya, memang bukan aku yang boleh menggenggam tangannya. Tapi dia, Dzulfikar. Pemuda yang selalu menundukkan pandangannya dari perempuan. Pemuda yang selalu memakai peci tanpa pernah ia lepaskan dan dialah yang memang pantas bersama Laula. Nyatanya, sekarang mereka hidup bahagia. Mereka adalah sepasang kekasih dan suami istri yang saling melengkapi. Dan kebahagiaan mereka sangat lengkap dengan kelahiran Abbas, putra pertama mereka. Aku ikut bahagia, dia keponakanku yang sangat tampan dan menggemaskan.
Dan cerita hidupku tak berakhir karena berakhirnya hubunganku dengan Laula. Tanpa aku duga, skenario-Nya menghadirkan seorang perempuan sebagai pelipur lara dalam hatiku.
Namanya Maula, bukan Laula.
Dia sangat manis dan menyenangkan. Tingkahnya kadang kekanak-kanakan dan kadang membuatku jengkel. Tapi aku menemukan perbedaan dalam diriku dalam menyikapinya. Aku tegas padanya. Karena aku tak mau lagi ada yang pergi dalam hidup dan hatiku.Aku mau Maula menjadi yang terakhir, jangan ada lagi yang lainnya.
Maula, kau yang kedua bagiku tapi jadilah perempuan yang akan seterusnya ku genggam tangannya.
Kau kedua dihatiku tapi kelak kau jadi yang pertama ku dekap, pertama ku genggam tangannya dan pertama kali ku cubit pipinya.Maula, kau tau kan bahwa pergi setelah tinggal itu menyakitkan? Dan kebersamaan yang tak bisa terus dipertahankan ialah yang tak mau lagi aku dapatkan. Maka tetaplah disini, bersamaku. Jangan pergi jauh-jauh.
Aku menyukai Maula karena apa adanya dirinya. Dia selalu bersikap seperti anak kecil dihadapanku. Selalu bersikap manja padaku.
Maula datang dengan tiba-tiba, mengingatkanku untuk tetap tersenyum bahagia. Meski awalnya aku tak menyukainya tapi lama-lama aku tertarik padanya. Dan setiap hari seperti pertengkaran yang tidak ada habisnya. Selalu balas membalas membuat jengkel.
Saat pertama kali aku mengatakan bahwa aku mulai mencintainya, respon nya adalah;
"Aku tau kau pun akan akan mulai menyukaiku. Karena aku unik" Dan aku mulai mengacak-acak kerudungnya.Aku akan segera menikahimu, dengan segera akan menjadikanmu satu-satunya dalam hidupku. Karena aku hanya ingin kau, Maula. Tak ada yang lain lagi. Tak mau untuk berganti. Teruslah disini bersamaku, sebisa mungkin mempertahankan hubungan ini sampai tujuan akhir kita. Maulaku, jangan mencoba berlari karena aku menggenggammu.
(Puisi)
Maula,
Kau bukan Laula
Bukan pula yang pertama
Tapi tak masalah
Jangan jadikan masalah
Dan jangan pergi
Jangan pula mencoba untuk pergi
Tetap disini
Merangkai segala mimpi
Bersama kita gapai
Segala cita dan cinta
Teruslah begitu
Membuatku jengkel
Karena aku suka
Melihatmu bersikap manja
Dan aku sangat suka
Kalau kau tersenyum
Jangan berhenti, Maula
Mari bersamaku menuju bahagia
Menuju kebahagiaan abadi
Sampai surga-Nya
Sampai Jannah-Nya
Maula-ku Maula Maula-ku
Tetap disini bersamaku, ya?(Rizky Al-Farisi)
🐣Nana Raynaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Dzulfikar (✓)
Teen FictionCover by : @novendra_ardiansyah Aku adalah gadis remaja SMA. Menjalani kehidupan sama seperti remaja lainnya. Aku punya kekasih bernama Rizky Al-Farisi. Dia tampan dan baik sekali. Tapi, semua kehidupanku berubah ketika seseorang bernama Dzulfikar d...