;rencana tujuh belasan

1.1K 183 8
                                    

"lebaran udah lewat, juli udah dateng aja nih. kita gak ada rencana rapat gitu buat bahas tujuh belasan?"

pertanyaan itu muncul di suatu sore yang dingin karena hembusan angin. hyunjae, sebagai pihak yang bertanya, sekarang melirik satu persatu teman-temannya. sangyeon, sebagai yang ditatap lebih lama oleh hyunjae, cuma mengerjap bingung.

"ngapain lo liatin gue segitunya? gue udah punya pacar!"

"kampret! gue juga udah punya kali!"

lalu di samping hyunjae, juyeon sebagai pacar hyunjae langsung mengucap syukur. "akhirnya aku diakui." dan sebuah pukulan mendarat mulus di lengannya.

"iya, nih. gak ada niatan mau bikin acara tujuh belasan? udah juli lho." kali ini si wakil ketua ikutan ngomong. ikutan liatin si ketua yang sekarang senyum-senyum gak jelas cuma karna ditatap sama si wakil.

"liatinnya biasa aja dong, beb. deg degan nih akunya."

lalu sebuah jambakan sayang menyapa rambut-belum-dicuci-seminggu milik sangyeon. memang ya, sangyeon sama juyeon itu bucin banget. kadang jacob sama hyunjae nyesel nerima mereka dulu.

"gue pulang aja deh, gila jadi nyamuk beneran ini."

ternyata masih ada satu orang lagi di sana. iya, yang daritadi keberaannya dianggap invisible sama dua pasangan wiratama. itu si sie perlengkapan. 

dia udah siap-siap berdiri, tapi tangannya ditahan sama hyunjae. "duduk lo! salah sendiri ahsannya gak diseriusin." younghoon merasa tertohok.

"kampret lo!" terus dia duduk lagi.

akhirnya kelima orang di bawah pohon jampu milik hyunjae itu sekarang kembali duduk melingkar. hyunjae masih memengan tangan younghoon, membuat juyeon merasa panas. 

"ay, tangannya dong."

"apasih lo!" tapi untungnya tangannya dilepas juga.

"gimana? mau ada acara gak?" jacob tanya lagi. walau gimana pun, acara tujuh belasan itu wajib. semales apapun mereka buat bikin acara karena pada akhirnya cuma mereka-mereka aja yang kerja.

"adain aja, tapi yang simple biar kita gak ribet. udah mepet juga nih," younghoon komentar. 

"ya yang simple tu kek gimana, oon! ijal mah kalo kasih ide gak ada yang bener," hyunjae dengan teganya berkomentar.

"daripada cuma diem kek pacar lo."

"gue lagi yang kena." juyeon itu sabar kok.

memang kalau sedang kumpul begini, yang selalu jadi bahan bully-an itu juyeon. ya mau bagaimana, muka juyeon itu sangat bully-able. 

"ahsan bilang mending kita ngadain senam sehat aja, terus dilanjut bagi-bagi doorprize." tiba-tiba sangyeon nyeletuk sambil matanya liatin layar hape. "cek grup coba," lanjutnya.

semua orang langsung ngecek grup wiratama. sangyeon tadi tanya sama anak-anak, mau diadain acara buat tujuh belasan atau gak. lalu yang respon kebanyakan manut, cuma ahsan yang keluar idenya. yaitu senam sehat.

agenda mereka memang ada senam sebulan dua kali. tapi karena belum terlaksana, mungkin acara tujuh belasan ini bisa jadi awal mereka biar agenda senam itu bisa terlaksana di kemudian hari.

"ide bagus!" younghoon langsung menyetujui.

ya habis itu dia langsung di-halah-in sama yang lain. 

"halah, lo mah kalo soal ahsan iya iya aja, jal!" hyunjae memang gak bisa menahan diri buat gak menghujat temannya satu itu. 

"sirik aja lo! idenya emang bagus kok, lagian itu gak ribet tau! cuma tinggal doorprizenya aja yang ribet. tapi gak ribet banget." younghoon kasih pembelaan.

Karang Taruna; The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang