;final

1.2K 136 19
                                    

...

akhirnya segala rangkaian acara itu selesai. sangyeon bisa menghembuskan napas lega. acara selesai dengan--yah bisa dibilang--sukses. tidak ada kendala yang berarti kecuali keterlambatan yang disengaja tadi pagi.

iya, terlambat adalah salah satu kesengajaan yang dibuat oleh sangyeon dan teman-teman yang lain untuk mengerjai changmin.

lebih tepatnya untuk memberi kejutan pada pemuda itu.

itu permintaan younghoon. dia meminta anak-anak untuk bekerja sama memberi changmin kejutan karena younghoon berniat untuk menembak sang pujaan hati hari itu. memberi changmin sesuatu yang membuatnya kesal, lalu akhirnya memberikan hal manis adalah ide dari younghoon.

dan itu berhasil. 

walau ternyata permintaan younghoon tidak terpenuhi. umm, mungkin belum. karena changmin belum memberikan jawaban.

"nanti malem kumpul ya buat eval. kalau gitu kalian boleh bubar. makasih buat kerja kerasnya."

sangyeon menutup acara hari itu dengan sebuah senyum puas. segala hal udah selesai, bener-bener selesai. tinggal eval aja yang belum. tapi mengingat anak-anak terlanjur lelah, jadi eval dilakukan malem aja. toh sekarang udah sore, biarin anak-anak istirahat dulu.

satu per satu anggota kartar langsung bubar. tinggal beberapa aja yang masih di tempat. ada yang ngobrol, ada yang baringan, ada yang ngambilin minum buat si ketua. duh perhatian sekali wakil satu itu.

"nih."

"utututu perhatian banget sih sayangku satu ini."

"aku ambil lagi nih?"

sangyeon cuma ketawa waktu jacob berusaha ambil balik gelas di tangannya. lucu aja gitu liatnya. jacob lucu, sangyeon suka.

"ahsan udah balik?" tanya jacob.

"iya, sama si alfa."

jadi gini, tadi habis si younghoon nembak changmin gak berapa lama hanbin muncul. begitulah akhirnya changmin minta waktu buat kasih jawaban ke younghoon. dan sekarang si changmin justru balik bareng sama hanbin.

"terus ijal kemana?"

kepala sangyeon celingukan nyari temennya, tapi gak ketemu. "lah iya kemana itu orang? udah pulang?"

"kalau aku tau aku gak akan tanya."

"hehe, ya maaf atuh sayang."

"jijik, di. udah ah ayok pulang. pasti kamu capek kan."

"ecieeee perhatian banget sih, jadi makin cinta."

jacob rotasiin bola mata terus ninggalin sangyeon yang ketawa bahagia.

...

di sinilah changmin sekarang. duduk di hadapan dua orang pemuda yang menatapnya intens. kedua pemuda di depannya itu sama-sama bersimpuh dengan dia yang duduk di atas kursi. 

"k-kalian ngapain sih pake berlutut segala?"

changmin rasanya gak nyaman diperhatikan gitu sama younghoon dan hanbin. dia udah berharap bisa pulang dan menghindar dari dua orang itu, tapi justru tadi waktu pulang hanbin langsung narik dia dan younghoon mengikuti mereka. dan berakhirlah dengan mereka bertiga ada di rumah changmin.

sebenarnya, changmin bisa saja langsung menerima younghoon tadi. tidak peduli ada hanbin yang tiba-tiba saja sudah ada di sampingnya dengan tatapan yang berharap jika changmin akan berkata tidak pada younghoon. hanya saja dia masih memikirkan pertemanannya dengan hanbin. mereka berteman bukan cuma setahun dua tahun. sudah hampir separuh hidup mereka dihabiskan dengan pertemanan.

Karang Taruna; The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang