"nja, lo kenal sega?"
senja dan rachel yang sama-sama sedang sibuk dengan ponsel masing-masing secara bersamaan menoleh kepada hujan.
"hm, apaan sega?" tanya rachel, tertarik.
"sega? yang temen sekelasnya riko bukan?" tanya senja balik sambil menoleh kepada rachel, memastikan.
"kenapa sega?" rachel sudah menumpu dagunya dengan tangan di meja.
hujan merengut, menunjukkan layar ponselnya kepada rachel dan senja.
"semenjak di follback senja, dia nge-like dan komen semua post-an di ig senja."
"terus?" rachel melihati hujan aneh, mengangkat alis.
"komennya flirty banget bangsat. kalo juan sebuah ancaman, ini namanya perang!" sekarang, kalau menyangkut senja, hujan jadi ketularan rachel, heboh.
senja memutar bola matanya malas. ia sudah membaca komen-komen sega, tapi tidak ada yang ia balas. laki-laki seperti sega tidak perlu diladeni, hanya akan membuang waktunya.
"coba mana gue pinjem." rachel langsung merampas ponsel hujan dari tangan pemiliknya, lalu membaca komen-komen sega yang ditinggalkan di post milik senja.
nja cantik banget!
cantiknya😍😍😍
ini bidadari?
"anjir, sega ternyata kayak gini? gue tau sih dia emang flirty, tapi gue pikir dia sassy flirty. eh taunya sama aja kayak para lelaki serigala disini," ucap rachel sambil mengembalikan ponsel hujan.
"kalo tu orang berani macem-macem sama senja gue sambit asli," kata hujan tersulut amarah.
senja tertawa saja menonton hujan dan rachel yang seru membahas sega.
"menurut gue sih, cowok modelan sega paling main-main doang," ucap rachel sok tahu.
"tapi senja kan bukan mainan!" seru hujan kesal.
"ya iya sih," balas rachel.
+
"sat, kapan lo mau nembak senja?" tanya rachel. ia dan hujan sekarang sedang berada di atap, menontoni langit jingga sambil berbincang. hari ini senja dijemput oleh mada, sedangkan rachel sedang menunggu riko bimbingan.
hujan menyesap putung rokoknya. "gue gak tau le."
"jan, ini seorang sega abimanyu loh yang ngedeketin senja."
"tapi tadi lo yang bilang sendiri dia cuma main-main, lagian senja jelas gak suka kok sama sega. yang modelan juan aja senja gak suka, gimana sega yang blangsak begitu."
rachel menoyor kepala hujan. "yeee elo juga blangsak ya sat, ngaca."
"tapi seenggaknya gue gak pernah mainin hati cewek ya le."
rachel mengangguk setuju akan perkataan hujan. "kalo itu bener."
"gue udah ngasih tau senja."
rachel menoleh, sedangkan hujan tetap menatap ke depan, membiarkan pandangannya tertutup asap rokok yang mengepul.
"soal ayah lo?"
hujan mengangguk. "...dia ngerti."
rachel menghela napas panjang. "you should confess, jan, gak usah nunggu-nunggu lagi. kalopun lo ditolak, senja gak bakal berhenti jadi temen lo."
hujan menoleh untuk menatap rachel. "fingers crossed for me?"
"fingers crossed."
KAMU SEDANG MEMBACA
senja & hujan [✓]
Fanfictionsenja dan hujan, keduanya berhenti merasa pada satu titik di hidup masing-masing. senja yang tidak peduli dan hujan yang tak mengerti. saat orang-orang bilang opposites attract, bagaimana dengan dua orang super mirip ini? / hwang hyunjin x park siye...