"senja! jadi gak gue kenalin ke juan?"
senja mengadah dari buku tulisnya saat rachel duduk di bangku di depannya. "ih gue kan gak pernah bilang mau kenalan sama juan."
"yaudah, gak kenalan deh. tapi lo pengen liat kan?"
senja memang belum melihat rupa juan seperti apa. rachel tak punya foto juan di ponselnya. juan juga tak punya media sosial yang bisa mereka stalk.
"dimana?"
"kantin."
senja langsung malas. padahal rachel tahu kalau ia paling malas ke kantin. kantin selalu ramai dan senja tak suka keramaian.
"gak ah le, gue males kalo ke kantin."
"gak terlalu rame kok, hujan juga lagi di kantin."
senja menghela napas. dengan malas-malasan, akhirnya senja mengikuti rachel menuju kantin yang baru ia kunjungi dua kali selama ia bersekolah disitu.
+
seperti biasa, hujan sedang membeli siomay favoritnya saat ia melihat senja dan rachel memasuki kantin. sepertinya rachel ingin menunjukkan juan yang juga sedang berada di kantin kepada senja.
dugaannya benar saat hujan melihat rachel menunjuk juan yang sedang antre di tempat ibu mie ayam.
hujan memutuskan untuk menghampiri dua teman perempuannya itu.
"hei."
"eh sat, ngagetin aja lo!"
hujan sudah terlalu lelah dengan tingkah heboh rachel, jadi ia tak merespon.
"gue udah liat juan, ayo ke kelas, gue gak tahan."
karena tahu senja memang benar-benar tak bisa bertahan lama di keramaian, akhirnya tiga sekawan itu kembali ke kelas mereka.
"gimana juan? manis kan dia?"
senja mengangguk, tersenyum kecil. "iya, dia manis."
hujan mendecih. "manisan gue apa juan, nja?"
"juan lah!" jawab rachel sambil menjitak kepala hujan. "suka ngawur kalo ngomong"
"dua-duanya manis kok," jawab senja sambil terkekeh. mau bagaimanapun sebenarnya ia akan tetap lebih suka melihat wajah hujan daripada wajah juan, tapi tentu saja senja tak akan bilang.
"kalo jawabnya kayak gitu berarti manisan juan, sat!"
hujan nyaris menoyor kepala rachel.
tiba-tiba hujan buka suara, "le, gantengan gue apa riko?"
"hah, pertanyaan macam apa itu! riko lah!" jawab rachel heboh.
"berisik ah le."
"lah tadi lo yang nanya, sat!"
senja pusing mendengar cekcok kedua temannya itu.
+
ada yang penasaran tidak juan siapa. tapi ketebak lah ya siapa....
KAMU SEDANG MEMBACA
senja & hujan [✓]
Fanficsenja dan hujan, keduanya berhenti merasa pada satu titik di hidup masing-masing. senja yang tidak peduli dan hujan yang tak mengerti. saat orang-orang bilang opposites attract, bagaimana dengan dua orang super mirip ini? / hwang hyunjin x park siye...