"kak, hari ini aku dateng sama hujan."
"halo kak, saya hujan, pacarnya senja. kak abrar gak perlu khawatir di atas sana, saya pasti bakal jagain senja."
senja meringis menahan geli mendengar ucapan hujan, kemudian ia menaruh bunga yang baru saja ia beli bersama hujan di atas makam abrar.
"kak, maaf dulu aku gak bisa nepatin janji, aku gak bisa selalu bahagia kayak yang kakak minta. tapi sekarang aku janji, aku bakal selalu bahagia biar kakak bahagia juga di atas sana."
tanpa senja sadari ia sudah menitikkan air mata. hujan mengusap-usap kepala senja pelan, berusaha menenangkan senja yang mulai menangis.
"nja, udah nangisnya, nanti aku ikut nangis loh?" ucap hujan, masih mengusap kepala senja saat perempuan itu mulai sesenggukan.
butuh beberapa saat untuk menenangkan senja sampai ia berhenti menangis. hujan tahu senja rindu sekali dengan abrar. setiap hari, tanpa henti, akan selalu seperti itu.
+
"senja, aku pengen ngomong."
"ngomong apa?" tanya senja melihat wajah hujan yang serius.
"soal felix."
senja mengangkat alis. "hm? kamu mau cerita?"
hujan mengangguk yakin. "yang kemaren, aku bukan maksud bohong, aku cuma gak pengen nyeritain soal dia."
"kamu gak harus nyeritain kalo emang gak pengen, aku gak maksa."
"tapi aku pengen nyeritain sekarang."
"oke." senja mengangguk-anggukan kepalanya, menunggu hujan memulai ceritanya.
"felix... dia saudara tiriku, anak suami ibu. dia gak suka sama aku, and to be honest the feeling is mutual. tapi dia selalu nyampein pesan ibu ke aku untuk ikut ibu tinggal disana."
"why?"
"karena ibu gak suka sama ayah, pastinya. tapi aku juga gak bisa ninggalin ayah. apalagi sekarang ada kamu."
senja mengangkat bahu. "aku gak melihat kenapa aku jadi alasan untuk ngalangin kamu pindah ke australia. aku rasa dengan kondisi ayahmu yang sekarang, pindah ke australia adalah pilihan yang bagus."
hujan menatap senja tak percaya. "kamu serius nja? segampang itu?"
"i don't see why not-"
"nja! aku bahkan belum tau kenapa ayah kayak gini, aku gak bisa ninggalin dia gitu aja. dan kamu-kamu bukan cuma 'seseorang' di hidup aku. kamu nganggep aku apa nja? segampang itu?" intonasi hujan meninggi.
ia tak habis pikir dengan perempuan di hadapannya. apakah segampang itu hujan bisa meninggalkannya dan ayahnya di indonesia? apakah ia tidak berarti apa-apa di hati senja?
senja kaget mendengar suara hujan yang meninggi. hujan membentaknya. hujan membentak senja.
+
wow the drama
KAMU SEDANG MEMBACA
senja & hujan [✓]
Fiksi Penggemarsenja dan hujan, keduanya berhenti merasa pada satu titik di hidup masing-masing. senja yang tidak peduli dan hujan yang tak mengerti. saat orang-orang bilang opposites attract, bagaimana dengan dua orang super mirip ini? / hwang hyunjin x park siye...