DRABBLE (Short Story) SfN

Ex Husband part 11 END

Cafe yang mereka singgahi terlihat lengang, dibalik jendela kaca Naruto melihat lampu kuning jalan memantul di aspal yang basah sehabis hujan, malam datang begitu cepat.

Terulang dalam rasa yang sama, Naruto memegang gelas kopi dengan ketenangan mengagumkan meski hatinya membuncah karena fakta yang Sasuke ungkapkan, setelah berbulan-bulan pertemuan kembali mereka pria itu berhasil membuat Naruto layaknya remaja labil seperti sepuluh tahun lalu.

"Aku tidak terkejut kenapa Sakura meninggalkanku. Dia memilih pilihan yang tepat, hatiku sejak awal tidak bersamanya jika hubungan kami berlanjut dia akan terus terluka." Sasuke menatap ke dalam sapphire yang selalu menatapnya lain.

"Naruto." Ia menggamit tangan mantan istrinya lembut dan membawa kedalam genggaman. "Kau bersedia bukan, menerima pria ini kembali. Kita akan memulai lagi dari awal membangun kembali rumah kita yang telah runtuh. Bersama-sama."

Sederhana dan mengejutkan khas Sasuke, Naruto merasa de javu dulu Sasuke juga melamar nya saat mereka di kedai tempat biasa mereka singgah setelah pulang sekolah. Pria itu mengeluarkan kotak beludru hitam dan membukanya di depan Naruto. Cincin itu, pernah tersemat di jarinya ketika ia menyandang marga Uchiha di belakang namanya.

"Jika kau bersedia, aku akan memasangkan cincin ini di jari mu."

"Naru."

"Tentu, tentu Sasuke," jawab menggebu Naruto, wanita itu tersenyum begitu manis, ia mengulurkan tangan hatinya berdesir ketika Sasuke memakaikan kembali cincinnya.

"Aku akan berusaha menjadi suami yang baik, aku sadar cinta tanpa komitmen itu tidak akan bertahan lama."

Kecupan hangat di dahi, setitik air mata turun di sapphire yang terpejam.

"Inikah akhirnya, Sasuke aku begitu bodoh telah meragukan dirimu, aku begitu pesimis dengan diri ku sendiri."

"Aku pun sama, aku meragukan mu andai aku berusaha lebih keras mungkin tidak selama ini kita terpisah."

"Kalau begitu kita sama-sama bodoh," sahut Naruto kemudian tertawa kecil.

"Ya. Kita memang bodoh."

•••END•••