Dua Sisi

2.6K 261 3
                                    

"Naruto."

"Ehm.. Apa?" Suara parau dibalik selimut menyahut, wanita itu kamar masih setia bergelung dalam selimut tebal yang nyaman.

"Jam delapan, kau tidak pergi bekerja?"

"Ini hari Minggu Ino."

"Ino? Siapa yang kau panggil Ino?"

Sapphire itu terbuka lebar, astaga kenapa ia baru sadar itu suara laki-laki. Naruto menyingkirkan perlahan selimut yang menutupi wajah, matanya melihat seisi kamar.

"Kenapa aku bisa di sini?"

"Kau yang mengetuk pintu ku tadi malam bodoh," jawab acuh pria itu membuat Naruto merengut.

"Aku pasti mabuk hingga salah masuk kamar," gumam Naruto. "Ahh.. Kepalaku masih sakit, aku tidak ingat berapa banyak yang aku minum tadi malam." Naruto memijit pelipis dengan mata terpejam, ia kemudian melihat pakaian, bajunya telah diganti, pasti Sasuke yang menggantikan tebak gadis itu dalam hati.

"Kau tahu Suke berpura-pura itu tidak menyenangkan. Aku harus menjadi gadis baik sedangkan jiwaku berkebalikan dengannya." Gadis itu bergumam, ia kembali bergelung dalam selimut seraya menatap langit-langit kamar Sasuke.

"Tidak ada yang memintaku berbohong Dobe. Kau saja yang terlalu idiot ingin memenuhi ekspetasi keluargamu."


DRABBLE (Short Story) SfNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang