Dua Sisi 3

1.4K 206 9
                                    

Suara ketukan bolpen pada meja, gesekan kertas, dan helaan napas, tiga hal yang terdengar di ruang kerja milik Naruto sejak empat jam yang lalu. Naruto melepas kacamata yang sejak tadi bertengger manis di hidungnya, gadis itu menyingkirkan dokumen terakhir dari hadapannya.

"Akhirnya," ujarnya terdengar lega.

Naruto menyandarkan punggung pada sandaran kursi, ia memijat pangkal hidung dengan mata terpejam. Kepalanya sedikit berdenyut pusing akibat terlalu lama menatap deretan huruf dengan posisi menunduk, jam menunjukkan pukul dua belas lewat ketika Naruto melihat benda bundar yang tergantung di atas pintu, waktu yang pas seharusnya untuk mengisi perut kembali, tapi rasa malas membuatnya enggan untuk berpindah tempat. Mata Naruto kemudian bergulir pada amplop coklat yang dikirim neneknya tadi pagi, karena merasa tidak ada pekerjaan yang dilakukan ia akhirnya mengambil dan melihat isinya.

"Foto siapa?"

Alis Naruto berkerut dalam, seketika mimik wajahnya berubah melihat objek yang terasa familiar tapi ia tak yakin. Alhasil daripada bingung Naruto memilih mengambil ponsel untuk menghubungi sang nenek.

"Nek. Ini siapa?" tanya Naruto tanpa basa-basi,  gadis itu menunggu dengan sabar jawab Mito dari seberang.

"Itu, Uchiha Itachi. Calon suami mu." jawab Mito membuat Naruto terdiam.

DRABBLE (Short Story) SfNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang