Solitaire part 25

1.1K 215 9
                                    

Hemm... Sebelum lanjut, aku cuma kasih tahu part sebelumnya itu adalah flashback Sasuke. Sekian.

•••

"Kau!"

"Sasuke."

Tap..

Sasuke maju selangkah mendekati Naruto, tangan pria itu teracung menyentuh pipi mulus sang kekasih, tangan Sasuke turun menuju tengkuk Naruto, dalam gerakan cepat pria itu menarik tubuh Naruto yang terdiam ke dalam pelukan hangat. Naruto meneguh ludah, ada apa kenapa ia mendadak gugup? Tubuhnya mendadak kaku dalam kungkungan Sasuke.

"Tadaima," ucap Sasuke berbisik, pria itu memeluk kekasihnya posesif.

"Okaeri." balas Naruto lembut, tangannya mengusap punggung lebar Sasuke, ah... Rasanya ia begitu merindukan Sasuke, Sasukenya.

.

.

.

"Pagi yang indah."

"Hm."

"Kau suka?"

"Hm."

"Sasuke, kau menyebalkan."

Pagi ini cukup berbeda rasanya bagi Naruto, ia bangun dan melihat wajah tenang Sasuke, rupanya kejadian tadi malam bukan mimpi. Mereka tengah duduk di bangku taman belakang, menghadap pohon maple yang daun nya mulai menguning, Naruto menyandarkan tubuh di dada Sasuke, gadis itu memainkan tangan sang kekasih yang melingkar di perut.

"Apa yang kau lakukan selama ini?" Naruto bertanya penasaran, ia ingin tahu sesibuak apa sebenarnya Uchiha Sasuke itu.

"Hidup sebagai Uchiha Sasuke," alis Naruto menyerit bingung mendengar balasan Sasuke. "Aku ingin mempersunting mu, dan aku harus punya cukup nama."

"Aku akan berhenti menjadi Taka." Naruto mendongak untuk mencari kebohongan di keping kelam Sasuke, nihil, ia tidak bisa membaca ekspresi Sasuke tapi hatinya yakin pria itu bersungguh-sungguh.

"Suke, aku tidak perduli kekasihku Taka, ataupun Uchiha Sasuke. Selama itu kau, aku akan menerimanya."

"Tidak. Ini bukan karena kau atau siapapun."

•••
Dikit lagi tamat yes..

DRABBLE (Short Story) SfNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang