Tampan, berkarisma, gagah, baik, adalah sebagai dari deretan pendapat Naruto ketika bertemu Itachi saat makan malam yang diatur Uzumaki Mito kemarin malam. Naruto akui Itachi mempunyai perangai yang lebih baik dari Sasuke, pria itu lebih manusiawi menurutnya dibandingkan ayam mesum yang selalu menipu nya. Jika bisa diulang Naruto ingin ia lebih dahulu bertemu Itachi dibanding Sasuke agar tidak ada keraguan dalam dirinya. Ya. Naruto ragu, ia merasa terbiasa dengan Sasuke, tapi ia juga ingin menyudahi hubungan tidak jelas mereka secepatnya.
"Sepertinya tanpa sadar aku menyukai segala perbuatan Ayam Mesum itu padaku. Ini membuatku gila..." Naruto mengubah posisi tengkurap menjadi telentang, bisa-bisanya ia terjebak dalam situasi membingungkan seperti ini.
Sekali lagi Naruto melihat foto Itachi di layar ponsel yang ia ambil diam-diam, pria itu tengah mengunyah dan menatap ke arah samping.
"Kami-sama...Aku akan berusaha lepas dari Sasuke," ucapnya sambil mendesah lelah.
"Lagi pula dia menganggap semua ini hanya permainan."
.
.
.
Minggu pagi, waktu yang tepat untuk meluangkan waktu bersama yang terkasih. Udara pagi masih terasa menusuk Naruto melihat penampilannya di cermin, gadis manis itu telah siap dengan setelan pakaian olah raga miliknya, warna pink dan hitam. Itachi mengajaknya jogging di taman kota, pria itu berjanji akan menjemputnya sebentar lagi.
"Sepertinya sudah cukup," tuturnya setelah semuanya terasa pas.
Naruto kemudian beranjak dari kamar menuju dapur untuk mengambil botol minuman. Ia meniti tangga dari lantai dua, terdengar suara cukup ramai dari bawah membuat gadis itu menyerit heran karena hal itu cukup langka terjadi di kediaman Uzumaki.
"Are... Kau sudah datang." Naruto sedikit terkejut melihat Itachi telah berada di ruang tamu.
"Rumah mu cukup jauh jadi aku cepat-cepat kemari takut nanti terkena macet," jawab Itachi beralasan, pria itu melirik sekilas penampilan Naruto. "Kau siap?"
"Ya. Aku akan mengambil botol air sebentar."
Setelah beberapa waktu Naruto dan Itachi mulai berangkat ke taman kota, Itachi langsung memasuki mobil putih miliknya diikuti Naruto disebelahnya.
"Anggap saja ini kencan kedua kita."
"Uh... Terserah kau saja." Naruto terdiam sesaat mendengar kalimat Itachi, kenapa pria itu berbicara seperti itu dalam suasana yang seperti ini, Naruto bisa merasakan pipinya mulai memanas.
"Dasar Uchiha, tidak kakak tidak adik, sama saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
DRABBLE (Short Story) SfN
Fanfiction[TAMAT] Silahkan baca daftar isi sebelum membaca, agar tidak bingung bosque. All about Drabble SasufemNaru Semi drabble XD All genre. *Dokter series *Ex Husband series ✔ *Enemy or Lover series ✔ *My Husband (Eol) series *Solitaire series✔ *Twin? Se...