DRABBLE (Short Story) SfN

Solitaire part 8

Tuk...

Tuk..

Suara ketukan telunjuk satu-satunya bunyi yang menghiasi ruangan gelap itu, lima orang tenggelam dalam pikiran masing-masing, gambar seorang pria berambut panjang terpampang jelas di layar proyektor. Orochimaru salah satu dari segelintir manusia kejam yang hidup di bumi, Orochimaru adalah seorang kartel narkoba, pria itu pula adalah dalang dibalik maraknya sindikat perdagangan organ manusia di Jepang. Naruto menopang dagu, kelicikan Orochimaru ternyata bukan isapan jempol belaka, mereka saja berhasil dibuat pusing olehnya.

"Ehem... Kita kesampingkan dahulu mengenai Orochimaru." Toneri akhirnya membuka suara, pria itu menekan tombol untuk memindah ke slide selanjutnya.

"Taka, kemarin malam salah satu petugas keamanan dermaga melihatnya tengah menaiki salah satu kapal."

"Tunggu Kapten." Yugito mengacungkan tangan memotong ucapan. "Bukankah kita tidak pernah mengetahui wujud, ah maksud saya wajah Taka itu sebenarnya, bagaimana kita bisa yakin kalau orang di foto itu benar dia? Kita tidak bisa mengandalkan foto samar-samar seperti itu."

Sementara itu Sapphire cerah Naruto menatap pancaran proyektor di layar yang menampilkan gambar punggung pria berjas hitam, tampak kabur seperti yang Yugito jelaskan.

"Siapa bilang. Aku pernah bertemu dengannya." Perkataan Toneri membuat semua anggota skuad diam.

Apakah mungkin? itulah pertanyaan yang muncul serempak di otak mereka.

"Saat misi kita satu setengah tahun yang lalu, aku pernah melihat seorang pria dengan mata merah menyala saat penyergapan, walau tidak begitu jelas tapi aku yakin itu dia. Seperti yang diceritakan Taka memiliki mata merah menyala." Toneri menjeda sesaat penjelasan, ia bisa melihat wajah-wajah penasaran dari anak buahnya. "Dan aku yakin orang yang di foto itu sama." Pungkasnya

"Dia akhirnya muncul kembali setelah cukup lama, aku akan membalas kegagalan ku saat itu, aku berjanji." Kekalahan memalukan yang mereka dapatkan menjadi pukulan telak bagi Toneri, dirinya begitu menunggu momen ini ia berharap Hiruzen membiarkan dirinya mengurus masalah ini kembali.

"Lalu langkah apa selanjutnya yang harus kita ambil Kapten?"

"Tentu saja Orochimaru urusan utama kita, soal Taka biarkan dia muncul ke permukaan."

"Siap!"

.

.

Naruto melihat foto tanpa berkedip, ia bisa merasakan sesuatu yang tidak diinginkan akan segera terjadi.