Enemy or Lover part 5

2.3K 322 6
                                    

Uchiha Corp. Menjulang tinggi di depan Naruto gadis itu melihat pintu masuk dengan wajah berkerut, apa dia harus masuk? Naruto kemudian melihat map yang Sasuke lupakan di tangannya.

"Kenapa dia tidak mengambilnya sendiri sih?"

Naruto kemudian menaiki tangga menuju lobby, kontan saja dia langsung menjadi pusat perhatian Naruto berdecih apa yang salah dengan memakai sepatu boots dan jeans ke kantor lagi pula ia bukan karyawan di sini, jadi dia tidak harus mematuhi peraturan bukan.

Drrt..

"Kau sudah sampai?"

"Tunggu di lobby, Hayate akan menjemputmu."

Naruto menuju sofa yang berbaris, ia mengambil tempat di ujung karena hampir setengah barisan sofa penuh oleh karyawati yang bergosip ria.

"Aku tadi pagi melihat Tuan Sasuke dia begitu tampan," Suara memekik tertahan dari salah satu wanita membuat Naruto tertarik apalagi memuat nama Sasuke di dalamnya.

"Beliau memang tampan kan. Kalian pernah bertatapan dengannya, matanya ugh... Aku siap rasanya menyerahkan keperawanan ku padanya," ujar wanita berambut hitam dengan raut menjijikan bagi Naruto, apa harus seperti itu? pikirnya.

"Kau kan tidak perawan lagi Mei."

"Diamlah kau iri kan padaku."

"Cih.. "

Decihan Naruto membuat lima wanita itu menatapnya heran, salah satu terlihat mendekatinya, Naruto berusaha setenang mungkin.

"Nona ada urusan apa?"

"Aku ada urusan dengan Uchiha Sasuke," jawab sekenannya Naruto.

"Dia pasti berbohong." Ucapan bernada kecil itu bisa ia dengar jelas namun Naruto memilih membiarkannya.

"Benarkah!" Nada tinggi itu membuat Naruto mendelik, gadis itu melipat kaki dan menumpukkan di sebelah kakinya yang lain.

"Aku tidak percaya."

Kemudian bisik-bisik bermunculan, Naruto menghiraukannya, tidak penting baginya mengurusi hal-hal di luar tujuannya, jika bukan karna Sasuke ia tidak akan menginjakkan kaki di tempat seperti ini.

"Nona maaf membuat anda menunggu." Akhirnya Hayate datang, "mari ikut saya, Tuan telah menunggu anda." Ia mengangguk dan mengikuti Hayate dengan wajah pongah meninggal kelima wanita yang meragukannya dengan ekspresi shok.

DRABBLE (Short Story) SfNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang