Solitaire part 13

1.1K 198 14
                                    

Mata Naruto terbuka menatap langit-langit kamar yang didominasi warna abu-abu, gadis itu tak bergerak se inci pun dari kungkungan lengan kekar yang melingkar erat di pinggang, terlalu nyaman mungkin atau terlalu lelah, selangkangan nya terasa perih. Berminggu-minggu sudah Naruto menjadi 'tawanan' Sasuke, ia tak tahu kabar rekannya yang lain, Naruto bahkan tak heran jika statusnya dianggap mati oleh mereka.

Hembusan hangat menerpa lehernya, Naruto melihat kesamping wajah Sasuke begitu dekat, dahi mereka pun hampir menempel karenanya, pria itu masih terlelap dengan dagu menempel di bahu Naruto.

"Pandanganku menjadi abu-abu, aku tidak bisa membedakan kebenaran atau keburukan yang kau lakukan ini, Sasuke."

"Anggap saja ini keburukan seperti anggapan orang lain." Suara serak Sasuke membalas.

Sementara Naruto terdiam, benarkah padahal Sasuke tidak melukainya?

Sasuke mengubah posisi menjadi di atas Naruto, tangan Sasuke merayap di punggung Naruto, sehalus mungkin agar tidak membuat luka gadis itu tambah parah. "Kau pasangan ku, aku ingin kau mendukung ku disemua yang kulakukan."

Pria itu memagut bibir Naruto sementara tangannya telah merambah ke semua bagian tubuh yang bisa ia gapai, pria itu memasukkan lidah mencoba mengajak gadisnya dalam ciuman pagi hari yang memabukkan.

Pipi putih itu telah memerah sepenuhnya, Naruto berusaha membalas sebisanya atas cumbuan Sasuke yang terasa mendominasi, Sasuke memperlakukannya begitu lembut berhasil menawannya, gairah nya terasa melambung karena cubitan-cubitan kecil pria itu di puting nya. Belum lagi benda besar tak bertulang yang terasa menepuk-nepuk lubang kemaluannya.

"Ugh..."

"Astaga... Aku jadi mesum gara-gara Sasuke."

DRABBLE (Short Story) SfNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang