Ritual 250 votes ending
Oia nanti pas ending aku bakal follow acak 1 komentator energi yang paling setia dan nyes komentarnya selama ini ya 😘***
Andrew terduduk dengan rambut berantakan, wajahnya terlihat benar benar lusuh. Ditatapannya wajah pelayan setianya yang tampak kesakitan meregang nyawa.
" Kau menyakiti Harleen lagi. Aku tidak akan mengampunimu Vier, tidak akan pernah!" Air matanya meleleh. Dengan tangan gemetar ia mencoba kembali mengarahkan pistolnya ke kepala pelayan setianya. Dan Vier, dia sama sekali tidak mengatakan apapun lagi kecuali...
" Jika itu perintah anda tuan." Vier memejamkan matanya pasrah
Tapi...
Hangat
Harleen menahan tangan itu lembut. Membuat Andrew menatapnya sedih, Harleen menggeleng pelan
" Jangan! Kau salah paham. Kendalikan emosimu! Dia yang menyelamatkanku Andrew." Ujarnya sedih. Mendengar itu, tangan Andrew gemetar.
" Tapi dia menyakitimu. Aku tidak percaya dia menyelamatkanmu! Dia licik. Sekarang aku yakin dengan jelas, laki laki yang bersama ibuku di saat seluruh keluargaku tiada itu adalah dia!" Tuding Andrew memerah.
" Dia ayahmu Andrew!" Tangis Harleen mencoba menyadarkan. Andrew menggeleng
" Aku tidak mau mengakuinya!" Tekannya.
Harleen menatap Vier sedih, wajah tampannya pucat pasi. Vier menggeleng agar Harleen tetap diam. Tapi Harleen tidak mampu lagi menutup mulutnya." Maafkan aku Vier." Gumam Harleen meneteskan air matanya
24 tahun yang lalu
" Rheyaaaa!!" Vier mendapati kekasihnya tengah sekamar dengan sepupu yang dia kenalkan di Gallery seninya waktu itu.
" Vier?" Rheya segera meraih ceceran gaunnya, mengenakannya asal. Begitupula Edent Alexsander. Sahabat sekaligus sepupu dari Xavier sendiri.
" Sayang, kau di sini? Aku menunggumu sejak tadi." Senyum manisnya beranjak turun. Ia meraba lengan Vier yang sudah mengepalkan jari jarinya emosi.
" Aku hanya main main dengan Edent, ini tidak sungguhan kok. Aku ingin lihat kau cemburu atau tidak. Kamu manis sekali saat cemburu seperti ini." Bisik Rheya memeluknya
Dan sekali lagi, tatapannya membuat Vier luluh.
" Kau menghianatiku lagi Rheya? Dengan Edent? Dia masih 15 tahun!" Vier berkaca kaca
" Kak maafkan aku!" Pemuda bernama Edent itu tertunduk takut di depan Vier.
" Vierr." Rheya tersenyum manja kemudian mengarahkan tangan Vier ke pipinya. Dia benar benar pandai mempengaruhi emosi laki laki.
" Aku hanya mencintaimu, percayalah aku hanya main main dengan Edent. Kau bisa memaafkanku lagi kan sayang. I love you!" Bisiknya sensual.
Bagaikan anjing yang bodoh, aku patuh akan pesonanya. Entah bagaimana, emosiku langsung lenyap saat itu - Vier
Vier begitu bahagia dengan kekasihnya. Tidak sampai Rheya mematahkan perasaannya lagi dan lagi. Entah merasa bosan atau sudah lelah bermain main dengan sang pangeran, Rheya memutuskan Vier sepihak dengan alasan ingin bersama dengan suaminya. Tapi itu bukan yang sebenarnya, yang terjadi adalah... Rheya serius bermain main dengan sepupunya sendiri, Edent.
Beberapa waktu lamanya, Vier meratap dalam kesedihannya. Entah bagaimana ketulusan hatinya bisa di salah artikan. Sampai akhirnya Vier tahu, Rheya melahirkan anak laki laki " Andrew Abraham ". Saat kecil, Andrew mengalami kecelakan, luka yang serius dan mengancam keselamatannya. Saat itulah, Rheya kembali padanya, hanya untuk meminta darahnya. Seperti yang kita tahu, hanya darah Vier yang cocok dengan Andrew, begitupula sebaliknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
DOR ( A Psycho Husband )
ActionWarning!!! 21+ Mengandung Thema kekerasan dan Konten Mature Pernah membaca cerita tenta Psikopath? Pembohong yang baik, pembunuh, berwajah dingin, kejam, Personality Disorders? Biar aku tunjukkan apa itu psikopath yang sebenarnya. Minessota Multip...